Detail Cantuman

Image of ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Skripsi D IV

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

XML

Latar Belakang : Stunting adalah gagal tumbuh balita di mana tinggi badan kurang dari standar tinggi menurut umur. Prevalensi stunting di Indonesia dan Jawa Tengah 30,8% (Riskesdas 2018) dan 24% di Banyumas. Dari prasurvey wawancara Kader dan Kades, Desa Linggasari termasuk 8/16 desa di Kecamatan Kembaran dengan balita stunting cukup tinggi. Jika stunting tersebut dibiarkan maka akan menjadi masalah gizi yang berdampak panjang pada balita.
Tujuan : Mengetahui ASI eksklusif, asupan energi, asupan protein, dan pendidikan ibu sebagai faktor risiko stunting usia 6 -24 bulan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
Metode Penelitian : Penelitian gizi masyarakat dengan rancangan cross sectional. Sampel (50 baduta) 6-24 bulan. Pengambilan data ASI eksklusif dengan kuesioner, data asupan energi dan protein dengan food recall 2 x 24 jam, dan data pendidikan ibu dengan kuesioner identitas responden. Uji chi square pada analisis bivariat dan regresi logistik ganda pada analisis multivariat.
Hasil : ASI Eksklusif berisiko terhadap kejadian stunting (p= 0,000) dan OR= 41,667, asupan protein berisiko stunting (p= 0,000) dan OR= 122,500, pendidikan ibu berisiko stunting (p= 0,014) dan OR= 5,489, sedangkan asupan energi tidak berisiko stunting (p= 0,292). Faktor paling berisiko stunting yaitu asupan protein (p= 0,001) dan OR= 63,559.
Kesimpulan : Faktor berisiko stunting yaitu ASI eksklusif, asupan protein, dan pendidikan ibu. Asupan energi bukan faktor risiko stunting. Faktor paling berisiko stunting yaitu asupan protein.
Kata Kunci : Stunting, ASI eksklusif, asupan energi, asupan protein, dan pendidikan ibu.
Daftar Pustaka : 43 (2011 – 2020).


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
DINI DWI YULIANI
Pengarang
DINI DWI YULIANI - Pengarang Utama
J. Supadi - First Advisor
Mohammad Jaelani - Second Advisor
Enik Sulistyowati - First Examiner
Sunarto - Second Examiner
NIM
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xii + 74p.: ill.; 21 x 28cm.
Dilihat sebanyak
1419
Penerbit DIV Gizi Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
DINI DWI YULIANI. (2021).ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS().Semarang:DIV Gizi Semarang

DINI DWI YULIANI.ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS().Semarang:DIV Gizi Semarang,2021.Skripsi D IV

DINI DWI YULIANI.ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS().Semarang:DIV Gizi Semarang,2021.Skripsi D IV

DINI DWI YULIANI.ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA LINGGASARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS().Semarang:DIV Gizi Semarang,2021.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen