Skripsi D IV
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
XMLABSTRAK
Alim Einstein (alimeinstein1965@gmail.com)
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU MEROKOK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
Xv + 78 halaman: gambar, table, lampiran
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. faktor lingkungan memegang peran penting dalam penularan penyakit Tuberkulosis, terutama lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat. Puskesmas I Cilongok merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki TB Paru terbanyak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan case control penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus sebanyak 46 (penderita TB) dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya sebanyak 46. Analisis yang di gunakan yaitu uji Chi-Square untuk melihat kemaknaan, Odds Ratio (OR) untuk melihat besarnya risiko dan untuk mengetahui variabel yang paling berisiko dengan analisis multivariat uji Regresi Logistik.
Hasil penelitian ini adalah jenis lantai tidak dapat dianalisis menggunakan uji chi square, serta terdapat hubungan dan besaran risiko intensitas pencahayaan (p: 0,006 , OR: 3,737), kelembaban (p: 0,034 , OR: 2,494), luas ventilasi (p: 0,001 , OR: 4,680), kepadatan hunian (p: 0,015 , OR: 3,556) dan hasil analisis menunjukan tidak ada hubugan perilaku merokok (p: 0,456 , OR: 1,451). Hasil uji analisis regresi logistik yang paling berisiko yaitu luas ventilasi dengan nilai B=1,730, p=0,001 dan besaran risiko yang didapatkan OR=5,624.
Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara jenis lantai dan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru serta ada hubungan yang signifikan antara intensitas pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru. Disarankan bagi masyarakat untuk memperhatikan faktor lingkungan fisik rumah khususnya keadaan ventilasi yang cukup terhadap penderita TB Paru yang tinggal dirumah padat penghuni, intensitas pencahayaan, dan kelembaban yang tidak memenuhi syarat guna mencegah terjadinya penularan penyakit TB Paru. Selain itu ventilasi atau jendela harus selalu terbuka setiap hari terutama pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah dan membunuh kuman Tuberkulosis Paru.
Daftar Bacaan : 40 ( 1998 - 2016 )
Kata Kunci : Kondisi lingkungan fisik rumah, perilaku merokok, TB Paru
Klasifikasi : -
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ALIM EINSTEIN
|
---|---|
Pengarang |
Alim Einstein - Pengarang Utama
Khomsatun - First Advisor Lagiono - Second Advisor M. Choiroel Anwar - First Examiner Agus Subagiyo - Second Examiner |
NIM |
P1337433216058
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
Xv + 78 halaman: gambar, table, lampiran
|
Dilihat sebanyak |
1834
|
Penerbit | Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto., 2020 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|