Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023

Skripsi D IV

PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023

XML

Latar belakang Badan Pusat Statistika mencatat terjadi kenaikan konsumsi tahu dan tempe sebesar 3,75% dibanding tahun 2020, yang berarti terjadi kenaikan pula pada limbah yang dihasilkan. Limbah cair tahu merupakan salah satu pencemar yang mengandung bahan organik tinggi yang dapat menimbulkan bau tidak sedap, oleh karena itu diperlukan pengolahan yang memadai sebelum dibuang ke badan air. Berbagai metode pengolahan air limbah yang dapat menurunkan kandungan bau limbah cair tahu, salah satunya adalah filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan arang aktif bambu sebagai pengolahan limbah cair tahu terhadap penurunan kandungan bau di industri tahu Banyumas. Metode penelitian ini adalah Pre Experiment dengan pre test dan post test design, limbah cair sebelum diberi perlakuan adalah pre test dan limbah cair setelah diberi perlakuan adalah post test dengan 9 replikasi. Analisis penelitian ini menggunakan Paired Simple T – Test dan Annova One Way. Hasil penelitian menggunakan ketebalan arang aktif bambu 15 cm, 20 cm, dan 25 cm menunjukkan bahwa penggunaan ketebalan arang aktif bambu mampu menurunkan bau pada limbah cair tahu. Hasil analisis Annova One Way adalah p < 0.05 yang berarti Ho ditolak dan dilanjut dengan Post Hoc Test yang menunjukkan penggunaan ketebalan arang aktif bambu dengan tebal 25 cm lebih efektif dibanding dengan tebal arang aktif bambu 15 cm dan 20 cm. Simpulan Penurunan bau limbah cair tahu paling efektif adalah dengan ketebalan arang aktif bambu 25 cm. Semakin tebal arang aktif bambu maka penurunan bau limbah cair tahu semakin bagus.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
ISMI ANGGUN SAPUTRI
Pengarang
ISMI ANGGUN SAPUTRI - Pengarang Utama
Dr. M. Choiroel Anwar, SKM. M.Kes - First Advisor
Sugeng Abdullah - First Examiner
Bahri, S.ST - Second Examiner
NIM
P1337433219056
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
16 + 60p.: ill.; 21 x 29cm.
Dilihat sebanyak
570
Penerbit Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
ISMI ANGGUN SAPUTRI. (2023).PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

ISMI ANGGUN SAPUTRI.PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2023.Skripsi D IV

ISMI ANGGUN SAPUTRI.PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2023.Skripsi D IV

ISMI ANGGUN SAPUTRI.PERBEDAAN PEMAKAIAN KETEBALAN ARANG AKTIF BAMBU TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN BAU LIMBAH CAIR TAHU DI INDUSTRI TAHU BANYUMAS TAHUN 2023().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2023.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen