
Buku Karya Dosen
BUKU PANDUAN PIJAT BAYI OBISA BAGI ORANG TUA
XML
Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok
umur, tetapi yang perlu lebih diperhatikan pada
kelompok bayi dan balita. Pada usia 0 - 2 tahun
merupakan masa tumbuh kembang yang optimal
(golden period) terutama untuk pertumbuhan janin
sehingga bila terjadi gangguan pada masa ini tidak
dapat dicukupi pada masa berikutnya dan akan
berpengaruh negatif pada kualitas generasi penerus
(Achadi, 2014).
Provinsi NTB berada di urutan ke-23 dari 33
provinsi dengan kejadian gizi buruk sebesar 3,0%
dan gizi kurang 17,2 % dan prevalensi berat badan
kurang sangat tinggi di NTB melebihi 30 % (Unicef
Indonesia, 2012 dan Kemenkes RI, 2017).
Gizi buruk dapat dicegah dan ditanggulangi
dengan stimulasi yang tepat, pijat bayi merupakan
salah satu stimulasi yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
bayi. Pijat bayi adalah bagian dari terapi sentuhan
yang dilakukan pada bayi sehingga dapat
memberikan jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan, mempertahankan perasaan aman
pada bayi dan mempererat tali kasih orang tua
dengan bayi (Roesli, 2013).
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
pijat bayi efektif meningkatkan status gizi
(p=0.035)/(p≤0,05), meningkatkan kadar IGF-1
(p=0,002) atau (p
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab | |
---|---|
Pengarang |
Sudarmi - Pengarang Utama
Ni Putu Dian Ayu Anggraeni - Pengarang Tambahan Sutarmi - Pengarang Tambahan St Halimatusyaadiah - Pengarang Tambahan |
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
-
|
Dilihat sebanyak |
182
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Mataram : Mataram., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|