Tugas Akhir DIII
PROSEDUR PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) PADA KASUS INFERTILITAS PRIMER DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN
- Bagikan:
Menurut Frank (2012) Pemeriksaan hysterosalpingography (HSG) adalah pemeriksaan radiografi dengan memasukkan media kontras radiopaque melalui kanula ke dalam rahim. Prosedur pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) menurut Bontranger (2018), melakukan urus-urus, mengkosongan kandung kemih, tahapan eksposi yaitu proyeksi AP Polos, post pemasukan media kontras proyeksi AP, RPO dan LPO. Di instalasi radiologi RSI klaten tidak dilakukan urus-urus, tidak mengkosongkan kandung kemih, tahapan eksposi dilakukan AP polos, post pemasukan media kontras AP saja, media kontras yang digunakan di campur aqubiedes dengan rasio 1:1. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) pada kasus Infertilitas Primer di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Klaten, menjelaskan alasan media kontras yang digunakan dicampur dengan aquabides. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan observasi langsung terhadap jalannya pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) pada kasus infertilitas primer, wawancara mendalam dengan dua radiografer, seorang dokter radiolog, seorang dokter pengirim, dan seorang pasien serta dengan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis interactive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemeriksaan hysterosalpingography (HSG) pada kasus infertilitas primer dilakukan tanpa persiapan urus-urus, tidak mengkosongan kandung kemih, tahapan eksposi dilakukan foto polos AP dan post pemasukan media kontras hanya dilakukan AP saja. Pengambilan foto post pemasukan media kontras dua kali dengan foto pemasukan media kontras pertama 8 cc dan yang kedua 4 cc. Media kontras yang digunakan di campur aquabides dengan perbandingan 1:1, media kontras yang digunakan di campur aqubides agar media kontras yang digunakan lebih encer dan memudahkan media kontras masuk ke dalam tuba fallopi serta mengurangi terjadinya perlengketan.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Fajar Dwi Hidayati
|
|---|---|
| Pengarang |
Fajar Dwi Hidayati - Pengarang Utama
Dartini - First Advisor Lujeng Agus Setiarso - First Examiner Angga Yosainto Bequet - Second Examiner |
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xiv + 59pages: illustration; 22 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
1414
|
| Penerbit | DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto : Purwokerto., 2019 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|