Skripsi D IV
ANALISIS EFEK RADIASI TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH SEL DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA RADIOTERAPI
XMLDosis radiasi seluruh tubuh sekitar 0,5 Gy sudah dapat menyebabkan penurunan proses pembentukan sel-sel darah sehingga jumlah sel darah akan menurun. Penurunan jumlah sel darah ini akan sangat berdampak serius jika tidak segera ditangani karena darah mempunyai peranan penting terhadap fungsi tubuh manusia seperti imunitas, oksigenasi, hemostasis dan peran-peran lainnya. Perubahan jumlah sel-sel darah pasca radiasi juga dipengaruhi oleh kemampuan sumsum tulang untuk memperbaiki diri terhadap kerusakan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek radiasi terhadap perubahan jumlah sel darah pada pasien kanker payudara pasca radioterapi.
Jenis penelitian menggunakan tinjauan pustaka sistematis atau Literatur Review. Penelusuran artikel publikasi melalui Google Scholar, Researchgate, dan PubMed dengan kata kunci yang digunakan adalah “Kanker Payudara”, “Radioterapi kanker payudara”, “Sel Darah”, “Efek Radiasi”, “Efek Radioterapi”, “Perubahan jumlah sel darah” dibatasi tahun 2011-2021. Artikel yang diperoleh direduksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan membuat deskripsi dan ringkasan dari artikel sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran.
Setelah dilakukan pencarian didapatkan 7 artikel memenuhi kriteria inklusi, 5 artikel dalam bahasa Indonesia dan 2 artikel dalam bahasa inggris. Dari hasil analisis beberapa artikel dengan menggunakan uji SPSS menunjukkan bahwa ada pengaruh radiasi terhadap perubahan jumlah sel darah pada pasien kanker payudara pasca radioterapi. Rerata kadar sel darah sebelum dilakukan radioterapi adalah eritrosit 4.24 juta/?L, kadar leukosit 7.06 ribu/?L, dan kadar trombosit 275 ribu/?L dan mengalami perubahan setelah dilakukan radioterapi terutama pada sel darah leukosit yakni menurun menjadi 4.50 ribu/?L dan trombosit yang menunjukan penurunan yakni 200 ribu/?L sedangkan pada eritrosit naik menjadi 4.72 juta/?L. Perbedaan sebelum dan sebelum radioterapi, produksi leukosit menurun menjadi 38,93%, trombosit menurun menjadi 29,96%, eritrosit meningkat menjadi 4,72% dan hemoglobin meningkat menjadi 4,24%. Penurunan produksi leukosit dapat menyebabkan penurunan sistem imun sehingga pasien radioterapi rentan terhadap penyakit akibat infeksi, bakteri atau virus. Penurunan produksi trombosit dapat menyebabkan mudah berdarah karena sistem pembekuan darah terganggu.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
HIZRA CAHYOWATI
|
---|---|
Pengarang |
HIZRA CAHYOWATI - Pengarang Utama
Marichatul Jannah - Second Advisor Yeti Kartikasari - First Examiner Andrey Nino Kurniawan - Second Examiner |
NIM |
P1337430220101
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xiv + 68p.: ill.; 21 x 33cm.
|
Dilihat sebanyak |
877
|
Penerbit | DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|