Skripsi D IV
FORMULASI SNACK BAR TEPUNG KACANG MERAH DANTEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN TINGGI SERAT REMAJA OBESITAS
XMLLatar Belakang : Obesitas atau lebih dikenal dengan kegemukan merupakan keadaan
dimana adanya ketidakseimbangan antara energi yang dikonsumsi dan dikeluarkan
sehingga terjadinya penumpukan lemak. Obesitas dapat terjadi di berbagai kalangan dan
tingkat usia,salah satunya adalah remaja.Prevalensi obesitas anak di negara berkembang
meningkat 10% dan 20%.(Kementerian Kesehatan RI, 2018). Data Riskesda 2018
didapatkan hasil laporan mengenai prevalensi status gizi berdasarkan IMT/U usia ?15
tahun di Indonesia. Prevalensi obesitas di Indonesia memiliki persentase 4,8 % dan
kejadian obesitas remaja paling banyak terjadi di perkotaan dengan persentase 5,9%
(Riskesda, 2018). Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya obesitas adalah kurangnya
asupan serat.
Tujuan : Mengetahui perbedaan formulasi produk snack bar dari tepung kacang merah dan
tepung ampas tahu terhadap kadar serat,karakteristik sensori dan tingkat kekerasan snack
bar sebagai alternatif makanan selingan tinggi serat remaja obesitas.
Metode : Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan 3 perlakuan dan 1
kontrol. Penelitian ini menguji kadar serat, karakteristik sensori dan tingkat kekerasan
snack bar. Uji kadar serat dengan metode gravimetri, karakteristik sensori dengan uji
deskriptif dan tingkat kekerasan menggunakan alat texture analyzer dianalisis statistik
dimulai dari uji normalitas Shapiro Wilk, uji beda ANOVA, dan uji lanjut Duncan.
Hasil : Formulasi terbaik yang mendekati kontrol terdapat pada formulasi 1 dengan
perbandingan tepung kacang merah dan ampas tahu sebesar (25:75) Pada uji karakteristik
sensori formula 1 merupakan formula yang mendekati kontrol dari warna,aroma dan
tingkat kekerasan. Formula 2 memiliki warna mendekati formula 1 memiliki tingkat
kekerasan yang hampir sama mendekati snack bar formula 1. Formula 3 memiliki kadar
serat lebih tinggi dibandingkan formula 1 dan 2 tetapi memiliki nilai karakteristik sensori
pada after taste dan aroma yang kuat dan kurang sehingga kurang disukai panelis.
Kesimpulan : Formulasi yang direkomendasikan yaitu formula 1 dengan kadar
serat, karakteristik sensori dan tingkat kekerasan mendekati kontrol.
Kata Kunci : Snack bar, tepung kacang merah, tepung ampas tahu, serat,
karakteristik sensori, kekerasa
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
PUTRI AJENG ANYZA INDRI GARTIKA
|
---|---|
Pengarang |
PUTRI AJENG ANYZA INDRI GARTIKA - Pengarang Utama
WIWIK WIJANINGSIH, STP, M.SI - First Advisor Ana Yuliah Rahmawati - Second Advisor ARINTINA RAHAYUNI, STP, M.Pd. - First Examiner |
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
11 + 73p.: ill.; 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1715
|
Penerbit | DIV Gizi Semarang : Semarang., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|