Tugas Akhir DIII
EFEKTIFITAS DESINFEKSI RUANGAN MENGGUNAKAN DRY MIST TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP TAHUN 2021
- Bagikan:
RSUD Cilacap merupakan rumah sakit tipe B. Ruang perawatan pada RSUD Cilacap adalah ruang perawatan yang melayani penyakit infeksius dan noninfeksius, sehingga berpotensi terjadinya infeksi nosokomial.Salah satu upaya yang sudah dilakuka oleh RSUD Cilacap untuk menurunkan angka kuman udara adalah dengan melakukan desinfeksi ruangan menggunakan Dry Mist. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas desinfeksi ruangan menggunakan Dry Mist terhadap penurunan angka kuman udara di ruang perawatan RSUD Cilacap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional. Jenis variabel yang digunakan yaitu variabel bebas (penggunaan Dry Mist), variabel terikat (angka kuman udara), dan variabel pengganggu (suhu, kelembapan, pencahayaan, luas ventilasi dan volume ruangan). Hasil pemeriksaan angka kuman udara sebelum didesinfeksi di ruang Catelya, Kenanga dan Mawar adalah sebesar 379 CFU/m3, 509 CFU/m3, dan 200 CFU/m3. Angka kuman sesudah didesinfeksi di ruang Catelya, Kenanga dan Mawar adalah sebesar 60 CFU/m3, 50 CFU/m3, dan 40 CFU/m3. Suhu pada ruang Catelya, Kenanga dan Mawar sebelum didesinfeksi sebesar 25,3 0C, 26,9 0C, dan 26,9 0C, sedangkan suhu sesdudah didesinfeksi adalah 25,8 0C, 27,1 0C dan 27,4 0C . Kelembapan pada ruang Catelya, Kenanga dan Mawar sebelum didesinfeksi adalah 60 % , 75 % dan 76 %, dan sesudah didesinfeksi adalah 58 % , 71 % , dan 68 %. Intensitas cahaya pada ruang Catelya, Kenanga dan Mawar sebelum didesinfeksi adalah 103 lux, 238 lux, dan 116 lux, sedang sesudah didesinfeksi adalah 100 lux, 240 lux dan 120 lux. Luas ventilasi di ruang Catelya, Kenanga dan Mawar adalah sebesar 2,8%, 15,3 % dan 15,2 %. Volume ruangan di ruang Catelya, Kenanga dan Mawar adalah sebesar 42 m3, 168 m3, dan 126 m3. Efektivitas desinfeksi ruangan dalam menurunkan angka kuman udara di ruang Catelya, Kenanga dan Mawar adalah sebesar 84,2 %, 90,2% dan 80 %. Peneliti menyimpulkan penggunaan desinfeksi efektif dalam menurunkan angka kuman udara. Peneliti menyarankan untuk melakukan desinfeksi pada ruang perawatan setiap kali ruangan digunakan.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
INDRIANI SETIANINGSIH
|
|---|---|
| Pengarang |
INDRIANI SETIANINGSIH - Pengarang Utama
Tri Cahyono, SKM, M.Si - First Advisor Budi Utomo, SKM, M.Kes - First Examiner Teguh Widiyanto, S.Sos, M.Kes - Second Examiner |
| NIM |
P1337433118044
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xiii + 51pages: illustration; 22 x 29cm.
|
| Dilihat sebanyak |
1957
|
| Penerbit | DIII Sanitasi : Purwokerto., 2021 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|