Detail Cantuman

Image of ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN  INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Skripsi Profesi

ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

XML

Latar Belakang: Delirium adalah sindrom neurobehavioural yang sering berkembang dalam pengaturan pasca operasi. Delirium merupakan fenomena yang sering terjadi pada pasien post operasi yang diberikan sedasi, sehingga delirium berdampak buruk dan menyebabkan penurunan kognitif pada pasien. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus tentang “ Menerapkan Intervensi Activity Cognitive Therapy (ACT) Untuk Mengurangi Delirium Pada Pasien Pasca Bedah “.
Tujuan : Menganalisis efektivitas intervensi orientasi aktivitas terapi kognitif untuk mengurangi delirium pasca bedah.
Metode : Dengan menggunakan Metode analisis deskriptif dengan 3 pasien dalam jangka waktu pengkajian 3 hari. Menggunakan pengkajian CAM-ICU-7 dan skala RASS untuk mengevaluasi peningkatan konsetrasi kognitif berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi..
Hasil Asuhan Keperawatan : Intervensi yang diberikan adalah penerapan Terapi Kognitif pada pasien yaitu Orientasi Exercise termasuk didalamnya mampu menyebutkan waktu, tempat, dan orang. Didapatkan rentang usia > 20 tahun dan >40 tahun. Perawatan 3 hari dan >5 hari. Observasi menggunakan instrument CAM-ICU-7 di dapatkan hasil skor 3-5 (Delirium Ringan). Intervensi yang diberikan adalah terapi kognitif (orientasi) untuk menurunkan insiden delirium yang berpedoman pada SDKI dan SIKI. Nilai sensitivitas dan spesifitas yang cenderung tinggi membuat skala CAM-ICU-7 valid dan mudah digunakan dalam penilaian delirium.
Kesimpulan : Penerapan intervensi ACT dalam mengurangi tingkat keparahan delirium tidak memberikan dampak negatif dalam penerapanya. Dengan demikian diharapkan dapat melakukan pelatihan tentang pengkajian Delirium untuk meningkatkan asuhan keperawatan sehingga dapat menerapkan intervensi Activity Cognitive Therapy (ACT) pada pasien pasca bedah dengan sedasi.
Kata Kunci : Delirium, CAM-ICU-7, RASS, Kognitif, Pasca Bedah, Sedasi


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
DESY LESTARI SARAGIH
Pengarang
DESY LESTARI SARAGIH - Pengarang Utama
Supadi, SKep.Ns, MKep.Sp.KMB - First Advisor
NIM
P1337420921055
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
IV + TIDAK ADAp.: 3 x 4cm.
Dilihat sebanyak
902
Penerbit Profesi Ners Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
DESY LESTARI SARAGIH. (2022).ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG().Semarang:Profesi Ners Semarang

DESY LESTARI SARAGIH.ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG().Semarang:Profesi Ners Semarang,2022.Skripsi Profesi

DESY LESTARI SARAGIH.ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG().Semarang:Profesi Ners Semarang,2022.Skripsi Profesi

DESY LESTARI SARAGIH.ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST BEDAH DENGAN MENERAPKAN INTERVENSI ACTIVITY COGNITIVE THERAPY (ACT) UNTUK MENGURANGI DELIRIUM DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG().Semarang:Profesi Ners Semarang,2022.Skripsi Profesi



Dirujuk oleh 0 dokumen