BENEDICTUS ADI NUGROHO; " />

Detail Cantuman

Image of PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU

Skripsi D IV

PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU

XML

Sekuen T2*-weighted (T2*W) gradient echo digunakan untuk
memvisualisasikan pembuluh intraserebral. Namun, teknik ini memiliki
keterbatasan seperti SNR yang rendah, waktu akuisisi yang relatif lama, dan
spatial resolution yang rendah. Telah dikembangkan teknik baru dari T2*W
GRE yang disebut ESWAN, yang berguna untuk meningkatkan SNR dan
spatial resolution. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur
pemeriksaan MRI Brain serta peran penggunaan teknik (ESWAN) sebagai
persiapan tindakan IAHF di Rumah Sakit Indriati Solo Baru.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi
dokumentasi. Lokasi penelitian di unit radiologi Rumah Sakit Indriati Solo Baru.
Subjek penelitian adalah tiga pasien yang menjalani pemeriksaan MRI brain.
Responden penelitian ini adalah dua orang radiografer, dokter spesialis radiologi,
dan dokter spesialis radiologi intervensi. Aktifitas analisis data menggunakan
teknik interaktif model Hubber and Mills yaitu reduksi data dengan output butirbutir komparasi data, display data secara naratif, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini, pemeriksaan MRI Brain sebagai persiapan tindakan IAHF
menggunakan protokol Brainfull. Pasien diposisikan supine head-first dengan
kepala diatur true AP pada head-coil dan CP pada glabella. Sekuen yang
digunakan Sagittal T1 Long Coverage, Axial T2, Axial T2 FLAIR, Axial T1, DWI,
MRA, MRV, 3D ASL, ESWAN, GRE, dan Coronal T2. Teknik ESWAN digunakan
karena lebih baik dalam mengidentifikasi microbleeds dan kalsifikasi, serta
memiliki SNR yang tinggi sehingga hasil citra yang diperoleh lebih detail.
ESWAN memberikan informasi diagnostic yang lebih baik dibandingkan
T2*GRE dan kondusif untuk persiapan Tindakan IAHF.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
BENEDICTUS ADI NUGROHO
Pengarang
BENEDICTUS ADI NUGROHO - Pengarang Utama
Sudiyono - First Advisor
Dwi Rochmayanti - First Examiner
Ary Kurniawati - Second Examiner
NIM
P1337430218047
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
15 + 223p.: ill.; 21 x 29cm.
Dilihat sebanyak
583
Penerbit DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
BENEDICTUS ADI NUGROHO. (2022).PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

BENEDICTUS ADI NUGROHO.PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

BENEDICTUS ADI NUGROHO.PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

BENEDICTUS ADI NUGROHO.PENGGUNAAN TEKNIK ENHANCED SUSCEPTIBILITY-WEIGHTED ANGIOGRAPHY(ESWAN) PEMERIKSAAN MRI BRAIN SEBAGAI PERSIAPAN TINDAKAN INTRA-ARTERIAL HEPARIN FLUSHING (IAHF) DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen