Detail Cantuman

Image of PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG

Tugas Akhir DIII

PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG

XML

Prosedur pemasukan media kontras pada pemeriksaan colon in loop pada neonatus dengan indikasi megacolon, balon pada keteter tidak dikembangkan karena dkihawatirkan dapat menyebabkan alergi dan perforasi pada pasien. Namun, prosedur pemeriksaan Colon in Loop pada pasien neonatus dengan indikasi Megacolon di Instalasi radiologi RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang saat pemasukan media kontras balon pada kateter dikembangkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui prosedur pemeriksaan dan alasan pada saat pemasukan media kontras dengan media kateter pada pemeriksaan colon in loop pada pasien neonatus dengan indikasi megacolon di Instalasi Radiologi RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang balon kateter dikembangkan.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan radiografer, radiolog dan dokter pengirim pasien. Data observasi diolah dan dianalisis menggunakan koding terbuka, data hasil wawancara diolah dan dianalisis serta disajikan dalam bentuk kuotasi sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pemeriksaan Colon in Loop pada pasien neonatus, persiapan pasien menunda tindakan washout menjelang pemeriksaan. Media kontras yang digunakan adalah barium sulfat yang diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:10 dengan volume sebanyak 400 cc. Teknik pemasukan media kontras dengan melumasi ujung kateter menggunakan gel dan memasukannya kedalam anus, lalu balon pada kateter dikembangkan. Setelah itu media kontras dimasukan hingga full filling. Proyeksi foto yang digunakan adalah proyeksi anterior posterior (AP) polos, AP post contras, lateral post contrast serta proyeksi oblik post contrast. Alasan dari dikembangkannya balon pada keteter adalah untuk menahan kateter agar tidak lepas dan menahan media kontras yang dimasukan ke dalam tubuh pasien tidak keluar.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH
Pengarang
MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH - Pengarang Utama
DARMINI - First Advisor
Siti Masrochah - First Examiner
Agustina Dwi Prastanti - Second Examiner
NIM
P1337430119016
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x + 57p.: ill.; 21 x 30cm.
Dilihat sebanyak
887
Penerbit DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH. (2022).PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG().Semarang:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH.PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG().Semarang:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Tugas Akhir DIII

MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH.PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG().Semarang:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Tugas Akhir DIII

MUHAMMAD IRFAN IQROMULLAH.PROSEDUR PEMERIKSAN COLON IN LOOP PADA PASIEN NEONATUS DENGAN INDIKASI MEGACOLON DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG().Semarang:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen