Detail Cantuman

Image of PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)

Skripsi D IV

PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)

XML

Kanker payudara adalah keganasan pada payudara yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal tidak terkontrol. MRI merupakan teknik untuk evaluasi lesi payudara dengan sensitivitas dan spesifiitas yang lebih baik untuk melihat lesi payudara menggunakan parameter sekuen pencitraan fungsional DWI. Sensitivitas difusi pada DWI dipengaruhi oleh penggunaan b-value. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan penggunaan b-value terhadap informasi diagnostik pada pemeriksaan MRI breast dengan klinis breast cancer dan batasan b-value optimal untuk deteksi dan evaluasi lesi payudara.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review. Pencarian artikel menggunakan Google Schoolar, Pubmed, dan America Journal Roentgenology (AJR) dengan kata kunci MRI breast cancer, MRI DWI breast cancer, MRI b-value DWI breast cancer. Pemilihan artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan ekstraksi dan analisa data untuk mendapatkan hasil.
Hasil penelitian menunjukkan b-value dapat mempengaruhi intensitas sinyal, perhitungan ADC, dan SNR citra. Deteksi lesi dilihat dari kemampuan difusi terbatas molekul air pada jaringan dengan keganasan dibandingkan jaringan normal di sekitarnya. Penggunaan b-value >1000 s/mm2 dapat mendeteksi adanya lesi, tetapi tidak direkomendasikan untuk perhitungan ADC karena akan mempengaruhi keakuratan ADC dalam diferensiasi lesi ganas dan jinak pada payudara. Penggunaan b-value yang tinggi dapat menyebabkan SNR citra menurun. Batasan b-value yang optimal untuk diferensiasi antara lesi jinak dan ganas melalui perhitungan ADC adalah pada rentang 600 – 1000 s/mm2.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan b-value sekuen DWI memiliki peranan penting dalam menghasilkan informasi diagnostik berupa diferensiasi lesi jinak dan ganas melalui perhitungan ADC pada rentang b-value 600 – 1000 s/mm2 serta deteksi lesi payudara.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
RISKY DWI RIYANI
Pengarang
RISKY DWI RIYANI - Pengarang Utama
Emi Murniati, S.ST.MKes - Second Advisor
LUTHFI RUSYADI - First Examiner
NIM
P1337430218030
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv + 112p.: ill.; 21 x 29cm.
Dilihat sebanyak
888
Penerbit DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
RISKY DWI RIYANI. (2022).PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

RISKY DWI RIYANI.PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

RISKY DWI RIYANI.PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

RISKY DWI RIYANI.PERANAN PENGGUNAAN B-VALUE SEKUEN DIFFUSION WEIGHTED IMAGING (DWI) TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN MRI BREAST DENGAN KLINIS BREAST CANCER (LITERATURE REVIEW)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen