Skripsi D IV
PERBEDAAN TEKNIK BLADE DAN CARTESIAN TERHADAP INFORMASI DIAGNOSTIK PADA MRI CERVICAL DENGAN DIAGNOSA CERVICAL SYNDROME
XMLTeknik Cartesian mempunyai kelemahan dalam penggambaran citra lemak yang tampak terang serta sensitif terhadap gerakan sehingga dapat mengakibatkan motion artifact. Salah satu strategi untuk mereduksi motion artifact pada pemeriksaan MRI adalah menggunakan teknik BLADE. Teknik
BLADE bermanfaat menghasilkan kualitas citra yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada perbedaan informasi diagnostik antara sekuen T2W TSE Cartesian dengan T2W TSE BLADE pada pemeriksaan MRI cervical dengan diagnosa cervical syndrome serta sekuen yang paling optimal dalam memperlihatkan informasi diagnostik.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Populasi dan sampel penelitian yaitu 10 pasien pemeriksaan MRI cervical dengan diagnosa Cervical Syndrome dan melibatkan 2 orang responden dokter spesialis radiologi. Setiap pasien dilakukan pemeriksaan MRI cervical menggunakan sekuen T2W TSE BLADE dan T2W TSE Cartesian. Hasil citra diekspertise oleh kedua responden untuk mendapatkan data penilaian informasi diagnostik dan artefak. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji cohen`s kappa dan uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan informasi diagnosa antara sekuens T2W TSE BLADE dan T2W TSE Cartesian potongan sagital pada pemeriksaan MRI cervical diagnosa cervical syndrome dengan value
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ERSA AQILLA HAYA
|
---|---|
Pengarang |
ERSA AQILLA HAYA - Pengarang Utama
Dwi Rochmayanti - First Advisor LUTHFI RUSYADI - First Examiner Bagus Dwi Handoko - Second Examiner |
NIM |
P1337430218004
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xii + 135p.: ill.; 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1054
|
Penerbit | DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|