Detail Cantuman

Image of MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Tugas Akhir DIII

MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

XML

ABSTRAK
MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI
Diva Putri Arsani¹, Sri Utami Dwiningsih2, MNS²
1) Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang
2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang
Email : putridiva681@gmail.com
Latar Belakang: Fraktur femur menyebabkan beberapa komplikasi, diantaranya perdarahan, cedera organ dalam, infeksi luka, emboli lemak, sindroma pernafasan dan menyebabkan syok pada penderita. Apabila tidak mendapatkan penanganan dengan baik, fraktur femur dapat menyebabkan komplikasi, kecacatan dan juga mengalami gangguan mobilitas. Upaya pengembalian bentuk tulang yang mengalami fraktur adalah tindakan operasi. Salah satu penatalaksanaan tindakan operasi yang sering dilakukan pada kasus fraktur adalah tindakan orif.
Tujuan : Mendeskipsikan asuhan keperawatan pada dua klien post orif fraktur femur dengan fokus studi gangguan mobilitas fisik di RSUD RAA Soewondo Pati.
Metode: Desain penelitian ini adalah studi kasus dan metode yang digunakan adalah deskriptif. Subjek yang digunakan dua klien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu klien dengan post orif fraktur femur, mengalami gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan diruang bougenville RSUD RAA Soewondo Pati. Instrumen yang digunakan adalah prosedur latihan rentang gerak, lembar penilaian rentang gerak, lembar observasi, lembar penilaian aktivitas, dan format pengkajian asuhan keperawatan Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pemeriksaan fisik, tindakan keperawatan, dan studi dokumentasi.
Hasil : Asuhan keperawatan dilakukan 3x24 jam didapatkan hasil mobilitas pasien meningkat dibuktikan dengan skala penilaian rentang gerak meningkat, dan penilaian aktivitas pasien 1 sudah turun dari 4 menjadi 3 sedangkan pasien 2 dari skala 3 menjadi 2.
Kesimpulan : Pemberian terapi latihan Range Of Motion (ROM) dapat mengurangi masalah gangguan mobilitas fisik pasien yang timbul akibat post orif fraktur femur.
Kata Kunci : Gangguan mobilitas, post orif fraktur femur.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
DIVA PUTRI ARSANI
Pengarang
DIVA PUTRI ARSANI - Pengarang Utama
Sri Utami - First Advisor
Nina Indiyawati - First Examiner
Sudiarto - Second Examiner
NIM
P1337420119073
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xii + 92p.: 21 x 33cm.
Dilihat sebanyak
523
Penerbit DIII Keperawatan Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
DIVA PUTRI ARSANI. (2022).MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI().Semarang:DIII Keperawatan Semarang

DIVA PUTRI ARSANI.MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI().Semarang:DIII Keperawatan Semarang,2022.Tugas Akhir DIII

DIVA PUTRI ARSANI.MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI().Semarang:DIII Keperawatan Semarang,2022.Tugas Akhir DIII

DIVA PUTRI ARSANI.MANAGEMEN AMBULASI DINI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR FEMUR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI().Semarang:DIII Keperawatan Semarang,2022.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen