Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN ASMA BRONCHIAL DI RSUD RAA SOEWONDO PATI
XMLLatar belakang : Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan yang banyak dijumpai pada anak-anak maupun dewasa. Asma didefinisikan sebagai suatu penyakit yang heterogen, yang dikarakteristik oleh adanya inflamasi kronis pada saluran pernafasan, apabila tidak ditangani dengan benar menimbulkan dampak penyakit sulit bernafas, dada terasa berat sehingga nafas menjadi terengah-engah, batuk disertai dahak, dan mudah lelah saat melakukan aktivitas. Meskipun serangan asma jarang ada yang fatal, kadang terjadi reaksi kontinu yaitu reaksi yang berkesinambungan atau berkelanjutan terus menerus yang disebut “status asmatikus”, kondisi yang mengancam hidup atau suatu keadaan yang menimbulkan penyakit asma dan upaya tindakan pemenuhan ini dapat dilakukan dengan cara tetap tenang, duduk, hindari pemicu asma, ikuti rencana darurat asma, lihat tingkat keparahan asma. Penanganan yang dilakukan pada asma yaitu jauhkan dari agen-agen yang dapat membuat asma kambuh seperti debu, bulu binatang, perubahan cuaca, menghindari efek samping obat, hindari tingkat obstruksi atau hambatan pada saluran nafas, atau bisa juga terserangnya asma dikarenakan adanya faktor keturunan. Tujuan karya tulis ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronchial di RSUD RAA Soewondo Pati.
Metoda: Metode yang digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 keluarga.
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada pasien I dan pasien II menunjukkan peningkatan pernapasan setelah diberikan posisi semi fowler, terapi nebulizer, dan batuk efektif sehingga evaluasi yang didapatkan yaitu masalah teratasi sebagian.
Simpulan: Pasien dengan asma bronkial yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat diberikan asuhan keperawatan dengan posisi semi fowler, terapi nebulizer, dan batuk efektif.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
VIA INDAH PURNAMASARI
|
---|---|
Pengarang |
Tavip Indrayana, S.Kep., Ners., M.Sc - First Advisor
Suhardono, S.Kp., Ners., M.Kes - First Examiner Heru Purnomo, S.Kep, Ners, M.Kes - Second Examiner |
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 54p.: 20 x 30cm.
|
Dilihat sebanyak |
1371
|
Penerbit | DIII Keperawatan Blora : Blora., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|