Skripsi D IV
HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS ESCHERICHIA COLI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022
- Bagikan:
Air minum dapat diperoleh dari berbagai cara pengolahan yaitu sendiri, pemerintah maupun pihak swasta. Usaha depot air minum isi ulang (DAMIU) merupakan cara memperoleh air minum yang terjangkau sehingga meningkatkan minat masyarakat dan juga keberadaan usaha DAMIU di setiap daerah. Data Badan Pusat Statistik 2018 menunjukan sumber air terkontaminasi bakteri 10 dari 24 provinsi Indonesia cukup tinggi salah satunya galon isi ulang , dikarenakan tidak semua depot terbukti aman konsumsi. Data pemeriksaan laboratorium tahun 2021 DAMIU wilayah kerja Puskesmas 1 Purwokerto Timur, 4 depot belum memenuhi persyaratan dengan ditemukannya bakteri Escherichia coli (E.coli) dan Coliform. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan higiene sanitasi dengan kualitas mikrobiologi E.coli. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji korelasi moment product pearson. Hasil penelitian ini diperoleh inspeksi higiene penjamah sebanyak 6 DAMIU (75%) memenuhi persyaratan dan 2 DAMIU (25%) tidak memenuhi persyaratan, inspeksi sanitasi tempat sebanyak 6 DAMIU (75%) memenuhi persyaratan dan 2 DAMIU (25%) tidak memenuhi persyaratan, inspeksi sanitasi tempat 8 DAMIU (100%) memenuhi persyaratan. Hasil pemeriksaan kualitas mikrobiologis E.coli diperoleh 3 dari 8 sampel positif Escherichia coli tidak memenuhi persyaratan mikrobiologis. Ada hubungan positif dan signifikan dengan kekuatan hubungan sangat kuat antara higiene penjamah dengan kualitas mikrobiologis E.coli ( sig = 0,014 (r tabel 5% 0,707) ) maka Ho ditolak Ha diterima. Ada hubungan positif dan signifikan dengan kekuatan hubungan sangat kuat antara sanitasi tempat dengan kualitas mikrobiologis E.coli (nilai sig = 0,007 (r tabel 5% 0,707)) maka Ho ditolak Ha diterima. Tidak adanya hubungan sanitasi peralatan dengan kualitas mikrobiologis E.coli (sig = 0,576 (r>0,05), r hitung 0,234 (r hitung < r tabel )) tidak ada hubungan signifikan antara sanitasi peralatan dengan kualitas mikrobiologis E.coli.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
ANNIS SAFIRA
|
|---|---|
| Pengarang |
ANNIS SAFIRA - Pengarang Utama
Tri Cahyono, SKM, M.Si - Second Advisor Teguh Widiyanto, S.Sos, M.Kes - First Examiner |
| NIM |
P1337433218023
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xiv + 85p.: ill.; 21 x 29cm.
|
| Dilihat sebanyak |
1264
|
| Penerbit | Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|