Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DENGAN TINDAKAN ORIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENDAN KOTA PEKALONGAN
XMLLatar Belakang : Fraktur adalah jaringan tulang yang terganggu berkesinambungan dapat menyebabkan trauma atau tenaga fisik (Sitti Maryam, 2018). Tujuan dilakukan pembedahan ORIF yaitu agar tidak menyebabkan pergeseran pada fragmen tulang yang patah dan dapat menyambung lagi dengan baik. Post operasi yang dilakukan dalam post fraktur ORIF akan menimbulkan nyeri yang berakibat gangguan mobilitas terganggu karena kesulitan untuk beraktivitas. Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Post Operasi Fraktur Dengan Tindakan ORIF.
Metoda :Metode yang digunaan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien.
Hasil :Kedua pasien mendapatkan tindakan perawatan dan pengobatan yang sama namun pada fraktur ekstremitas atas bagian clavikula dextra membutuhkan waktu yang lama karena pergerakan terus terjadi dibagian tersebut dibandingkan dengan fraktur ekstremitas atas bagian radius dextra karena pergerakan terbatas.
Simpulan :Tindakan tentang gangguan mobilitas fisik pada pasien post operasi fraktur dengan tindakan ORIF mengalami perubahan setelah dilakukan asuhan keperawatan
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ABIDAH ANGGITYA
|
---|---|
Pengarang |
ABIDAH ANGGITYA - Pengarang Utama
Taadi - First Advisor SUPRIYO - First Examiner Moh.Projo Angkasa - Second Examiner |
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XIV + 200p.: ill.; 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1090
|
Penerbit | DIII Keperawatan Pekalongan : Pekalongan., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|