Tugas Akhir DIII
KETIDAKMAMPUAN KOPING KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUKAN 2 KABUPATEN BANJARNEGARA
XMLAbstrak
Latar Belakang : Diabetes Melitus biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai penyakit kencing manis. Penyakit ini termasuk kedalam kategori penyakit kronis tidak menular dengan proses penyembuhan atau pengendalian kondisi klinisnya yang pada umumnya lambat. Pasien dengan diabetes melitus harus menjalani pengelolaan cukup ketat sepanjang hidupnya agar terhindar dari segala komplikasi yang ada, termasuk mengonsumsi obat-obatan atau suntik insulin secara rutin. Menggambarkan pengelolaan ketidakmampuan koping keluarga pada pasien diabetes melitus yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan pengelolaan yaitu menggunakan pendekatan proses keperawatan. Subjek penelitian yaitu terdiri dari dua pasien atau keluarga.
Hasil : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama tiga hari pada kedua pasien atau keluarga dengan keluhan pasien lemas dan sering kesemutan, penglihatan ngeblur, dan ketidakmampuan koping keluarga menjadi data penetapan diagnosa keperawatan dan setelah dilakukan tindakan keperawatan menunjukkan keberhasilan penanganan ketidakmampuan koping keluarga dengan tanda dan gejala kedua pasien mengatakan sudah lebih paham penanganan dan pencegahan naiknya nilai gula dalam darah.
Simpulan : Pendidikan Kesehatan mengenai ketidakmampuan koping keluarga pada pasien diabetes melitus sangat berpengaruh dan dapat meningkatkan koping terhadap pasien dan keluarga dalam menangani penyakitnya.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
RENI VANESA NORMA NINGSIH
|
---|---|
Pengarang |
RENI VANESA NORMA NINGSIH - Pengarang Utama
|
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XV + 67p.: ill.; 21 x 30cm.
|
Dilihat sebanyak |
876
|
Penerbit | DIII Keperawatan Purwokerto : Purwokerto., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|