Tugas Akhir DIII
PENGELOLAAN KASUS PADA KLIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN TERAPI MENGGAMBAR
- Bagikan:
Latar Belakang : Halusinasi merupakan suatu penyerapan panca indera tanpa ada rangsangan dari luar, orang sehat persepsinya akurat, mampu mengidentifikasi dan menginterprestasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterimanya melalui panca indera. Terapi menggambar bertujuan untuk menurunkan interaksi pasien dengan dunia dalam diri pasien.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa menggunakan metode deskriptif observasi dengan menggunakan desain peneltian studi kasus. Dengan melibatkan 2 responden dengan masalah gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x24 jam didapatkan hasil kedua klien memiliki masalah halusinasi pendengaran. Klien mengalami perubahan yang awalnya merasa gelisah, menyendiri, sering melempar barang dan sering mendengar bisikan-bisikan. Setelah dilakukan terapi klien menjadi lebih tenang dan sudah jarang mendengar bisikan suara aneh.
Simpulan : Kondisi klien ada perubahan ketika sudah dilakukan tindakan terapi menggambar. Klien mengatakan merasa lebih tenang dan tidak cemas.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
FITROH WAHYU NUGROHO
|
|---|---|
| Pengarang |
FITROH WAHYU NUGROHO - Pengarang Utama
|
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
14 + 93p.: 22 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
410
|
| Penerbit | DIII Keperawatan Purwokerto : Purwokerto., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|