Detail Cantuman

Image of PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN

Skripsi D IV

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN

XML

Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tingkat keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh metode dan media yang tepat.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun.
Penelitian ini dilakukan di desa Pagergunung kecamatan Ngablak. Penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimen. Desain yang digunakan pre test and post test design. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun dengan menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan media video animasi pencegahan sunting (p value = 0,000).
Hasil penelitian ini diharapkan bahwa tenaga kesehatan perlu memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan stunting kepada ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun. Dan kepada responden/masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang pencegahan stunting.
Stunting is a condition of growth disorders in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age. The success rate of learning is determined by the right method and media.
The purpose of this study was to determine the effect of health education with stunting prevention animation video on the knowledge of mothers who have toddlers aged 1-3 years.
This research was conducted in Pagergunung village, Ngablak sub-district. This research uses Quasy Experiment. The design used is pre test and post test design. The population of this study were all mothers who had toddlers aged 1-3 years using a total sampling technique, with a total sample of 30 respondents. Data analysis using Wilcoxon test.
The results showed that video media had an effect on increasing knowledge before and after receiving health education with animation video media for editing prevention (p value = 0.000).
The results of this study are expected that health workers need to provide health education regarding stunting prevention to mothers who have toddlers aged 1-3 years. And respondents/community can increase knowledge about stunting prevention.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
LINTA ALFIANTI
Pengarang
NIM
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv + 46p.: ill.; 21 x 33cm.
Dilihat sebanyak
780
Penerbit DIV Kebidanan Magelang : Magelang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
LINTA ALFIANTI. (2021).PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN().Magelang:DIV Kebidanan Magelang

LINTA ALFIANTI.PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN().Magelang:DIV Kebidanan Magelang,2021.Skripsi D IV

LINTA ALFIANTI.PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN().Magelang:DIV Kebidanan Magelang,2021.Skripsi D IV

LINTA ALFIANTI.PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 1-3 TAHUN().Magelang:DIV Kebidanan Magelang,2021.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen