Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO SYOK (HIPOVOLEMI) PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT
- Bagikan:
ABSTRAK
Latar Belakang : Diare adalah penyakit sistem pencernaan dengan tanda meningkatnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya yaitu > 3 kali sehari dengan konsistensi feses cair, dan dapat juga disertai adanya lendir atau darah. Ancaman yang paling berbahaya dari diare adalah dehidrasi pada penderitanya. Masalah hipovolemi ini lebih didominasi pada kasus balita karena kebutuhan cairan pada balita lebih tinggi dari orang dewasa. Upaya penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk menekan angka mortilitas dan mordibitas akibat penyakit diare diantaranya yaitu rehidrasi cairan baik rehidrasi oral dengan oralit maupun rehidrasi intravena dengan infus.
Metoda : Metoda yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus oleh dua responden dengan pendekatan asuhan keperawatan.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 3 x 24 jam pada kedua klien risiko syok (hipovolemi) dengan diare akut, didapatkan masalah risiko syok (hipovolemi) pada kedua klien teratasi.
Simpulan : Dengan intervensi pemberian rehidrasi oral dengan oralit maupun rehidrasi intravena dengan infus masalah risiko syok (hipovolemi) pada kedua klien teratasi, dibuktikan dengan keadaan umum klien baik, hasil pemeriksaan laboratorium dan TTV dalam batas normal, dan tidak terjadi syok hipovolemi pada kedua klien.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
NOVAN DWI NUGROHO
|
|---|---|
| Pengarang |
NOVAN DWI NUGROHO - Pengarang Utama
|
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
11 + 110p.: ill.; 21 x 29cm.
|
| Dilihat sebanyak |
1528
|
| Penerbit | DIII Keperawatan Purwokerto : Purwokerto., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|