Detail Cantuman

Image of PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK  INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)

Skripsi D IV

PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)

XML

Kanker nasofaring (KNF) adalah keganasan yang berasal dari sel epitel nasofaring. Angka insiden paling tinggi ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Perkembangan terapi radiasi menjadi revolusi tatalaksana KNF. Dalam beberapa dekade terakhir. Di Indonesia, dari seluruh kanker kepala dan leher, kanker nasofaring menunjukkan entitas yang berbeda secara epidemiologi, manifestasi klinis, marker biologi, faktor risiko, dan faktor prognostik. Prevalensi kanker nasofaring di Indonesia adalah 6.2/100.000, dengan hampir sekitar 13.000 kasus baru, namun itu merupakan bagian kecil yang terdokumentasikan. Marlinda et all, melaporkan kanker nasofaring adalah kanker kepala leher tersering (28.4%), dengan rasio pria-wanita adalah 2:4 dan endemis di pulau Jawa. Jenis penelitian menggunakan Literatur Review dengan pendekatan kualitatif dengan kriteria inklusi jurnal publikasi dengan terbitan 5 tahun terakhir dan artikel yang membahas peranan radioterapi eksternal pada kanker nasofaring stadium dini dengan teknik intensity modulated radiation therapy (IMRT), serta artikel dengan menggunakan data retrospektif sebagai studi klinik dan kuasi eksperimental menggunakan pasien.
Studi Pustaka menunjukan hasil Teknik intensity modulated radiation therapy (IMRT) pada nasofaring berdasarkan stadium dini mendapatkan hasil yang lebih baik. IMRT menggunakan teknologi multi-target memiliki cakupan yang baik untuk pasien dengan tumor stadium dini, meningkatkan dosis pada gross target volume (GTV) sementara tidak melebihi dosis toleransi jaringan dan struktur penting organ et risk (OAR) dan hal tersebut dosis rekomendasi Untuk Spinal cord : 54 Gy, Nervus Optik dan Kiasma Optik : 50 Gy, Lensa : 25 Gy dan Parotis 20 Gy.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
MUH. NURHIDAYAT
Pengarang
MUH. NURHIDAYAT - Pengarang Utama
Sri Mulyati - First Advisor
Yeti Kartikasari - First Examiner
DARMINI - Second Examiner
NIM
P1337430220112
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv + -p.: 22 x 17cm.
Dilihat sebanyak
1083
Penerbit DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
MUH. NURHIDAYAT. (2022).PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

MUH. NURHIDAYAT.PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

MUH. NURHIDAYAT.PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV

MUH. NURHIDAYAT.PERANAN RADIOTERAPI EKSTERNAL PADA KANKER NASOFARING STADIUM DINI DENGAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)().Semarang:DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang,2022.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen