Skripsi D IV
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO STUNTING PADA BADUTA
- Bagikan:
Stunting didefinisikan sebagai tinggi badan anak terhadap usia lebih dari
dua standar deviasi di bawah median kurva pertumbuhan anak. Gangguan ini
merupakan akibat dari kurang tercukupinya nutrisi dan infeksi berulang selama
1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) anak. Di Jawa Tengah, prevalensi stunting
sebesar 27,68% dimana lebih tinggi dibanding persentase keseluruhan di
Indonesia. Prevalensi stunting di Kabupaten Kebumen sebesar 15,34% di tahun
2021. Data yang diperoleh dari survei di Wilayah Kecamatan Alian pada tahun
2021, terdapat 184 baduta stunting.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berhubungan dengan risiko stunting pada Baduta. Metode penelitian ini yaitu
penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional dengan
analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive
sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Total
sampel dalam penelitian ini adalah 308 baduta dengan karakteristik baduta dengan
stunting 184 dan tidak stunting 124.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti
mempunyai hubungan dengan risiko stunting pada baduta yaitu riwayat BBLR (p
value = 0,000 dan OR = 1,957), riwayat KEK (p value = 0,000 dan OR = 1,682),
dan pekerjaan orang tua (p value = 0,000 dan OR= 1,489). Sedangkan variable
yang terbukti tidak mempunyai hubungan dengan risko stunting pada baduta yaitu
tingkat pendidikan orang tua (p value = 0,607 dan OR= 1,063) dan pendapatan
keluarga (p value = 0,826 dan OR = 1,032).
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
NURUL HIDAYAH
|
|---|---|
| Pengarang |
Nurul Hidayah - Pengarang Utama
Munayarokh, S.Pd, S.Tr.Keb. M.Kes - First Advisor Ayuningtyas, S.ST., M.Kes. - Second Advisor |
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
XIII + 116p.: ill.; 22 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
880
|
| Penerbit | DIV Kebidanan Magelang : Magelang., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|