Skripsi D IV
PENGARUH PEMBERIAN MAKANANTAMBAHAN SCHOTEL JAGUNGTERHADAP BERAT BADAN PADA BALITAGIZI BURUK DAN GIZI KURANG
- Bagikan:
Kejadian gizi kurang pada anak balita memerlukan perhatian khusus karena permasalahan gizi yang terjadi sejak balita akan berdampak pada perkembangan kehidupan balita selanjutnya. Perbaikan gizi merupakan salah satu cara untuk mengatasi gizi buruk dan gizi kurang. Salah satu upaya untuk menambah berat badan balita yaitu memberikan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi seperti jagung. Kandungan nutrisi jagung manis antara lain karbohidrat, lemak, protein, dan beberapa vitamin serta mineral. Jagung dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari sebagai bahan pangan yang mudah dimodifikasi dalam berbagai bentuk makanan tambahan seperti salah satunya yaitu schotel jagung.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektifitas schotel jagung terhadap berat badan pada balita usia 12-24 bulan di Puskesmas Kebumen I. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif, dengan menggunakan desain pre-experiment one group pretest-post test. Jumlah sampel 38 balita usia 12-24 bulan. Teknik sampling dengan cara total sampling.
Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan schotel jagung pada usia 12-24 bulan berat badan median sebesar 8,05 kg dan setelah diberikan schotel jagung berat badan median meningkat menjadi 8,15 kg. Setelah melalui uji nonparametrik wilcoxon test mendapatkan nilai p = 0.000 (p value < 0,05), hal ini menunjukan pemberian schotel jagung efektif terhadap penambahan berat badan pada balita usia 12-24 tahun.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
AYU PRATAMASARI
|
|---|---|
| Pengarang |
AYU PRATAMASARI - Pengarang Utama
Siti Chunaeni., S.Kep. Ns., S. Tr Keb., M. Kes - First Advisor Munayarokh, S.Pd, S.Tr.Keb. M.Kes - Second Advisor |
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xiii + 62p.: ill.; 22 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
505
|
| Penerbit | DIV Kebidanan Magelang : Magelang., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|