Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST ORIF FRAKTUR TIBIA DEXTRA DENGAN FOKUS STUDI GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSU HARAPAN KOTA MAGELANG
- Bagikan:
Latar Belakang: Fraktur merupakan masalah pada sistem muskoloskeletal yang sering terjadi di masyarakat akibat terjadinya benturan atau tekanan yang berlebih pada tulang, hal ini bisa dikarenakan kecelakaan lalu lintas atau yang lainnya. Fraktur yang terjadi bisa komplit yaitu patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya megalami pergeseran, atau inkomplit yaitu patah hanya sebagian dari garis tengah tulang, fraktur yang terjadi juga bisa terbuka yaitu fraktur dengan luka pada kulit atau membran mukosa sampai ke patahan tulang, atau tertutup yaitu fraktur tetapi tidak menyebabkan robekan pada kulit. (Purwanto, n.d.) Fraktur yang terjadi dijawa tengah mencapai 5,8% sedangkan menurut Rekam Medis RSU Harapan Kota Magelang untuk data kasus fraktur pada tahun 2021 pasien dengan fraktur ekstermitas bawah sebanyak 9 kasus dengan dilakukan tindakan ORIF sebanyak 7 jiwa. Tujuan: Mendeskripsikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan dengan Gangguan Mobilitas Fisik pada klien post orif fraktur ekstermitas bawah. Metode: metode yang dilakukan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada klien dengan fraktur. Hasil: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam dan 2x2 gangguan mobilitas fisik pada klien sudah teratasi sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan. Kesimpulan: gangguan mobilitas fisik pada klien sudah teratasi
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
DANIK RAKHMAWATI
|
|---|---|
| Pengarang |
DANIK RAKHMAWATI - Pengarang Utama
Sunarmi S.ST, M.Kep - First Advisor Bambang Sarwono - First Examiner Heru Supriyatno - Second Examiner |
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
14 + 61p.: 21 x 30cm.
|
| Dilihat sebanyak |
815
|
| Penerbit | DIII Keperawatan Magelang : Magelang., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|