
Tugas Akhir DIII
KADAR KREATININ DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
XML
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan pada struktur atau fungsi ginjal lebih dari tiga bulan yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 ml/menit/1,73m2. Terjadinya peningkatan kadar kreatinin darah berhubungan dengan fungsi ginjal terutama glomerulus, oleh sebab itu penilaian fungsi ginjal berdasarkan laju filtrasi glomerulus masih banyak menggunakan kreatinin. Mengetahui kadar kreatinin darah pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah hemodialisa di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil kreatinin darah pasien gagal ginjal kronik sebelum hemodialisa didapatkan hanya 1 pasien (1%) berusia dewasa akhir, berjenis kelamin perempuan dan telah menjalani hemodialisa lebih dari 1 tahun memilki kadar kreatinin darah normal sedangkan selain itu seluruh pasien (99%) memiliki kadar kreatinin darah tinggi. Sedangkan, sesudah hemodialisa didapatkan masing – masing 2 pasien (4%) berusia lansia awal dan lansia akhir, berjenis kelamin laki – laki meliputi 3 pasien telah menjalani hemodialisa lebih dari 1 tahun dan 1 pasien baru menjalani hemodialisa kurang dari satu tahun menunjukkan kadar kreatinin darah menjadi normal. Dari 158 pasien (100%), terdapat 4 pasien (2,53%) mengalami penurunan kadar kreatinin darah sesudah hemodialisa hingga dalam rentang nilai normal.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
MARTASYA FAIZA PUTRI ARYA WIRATAMA
|
---|---|
Pengarang |
MARTASYA FAIZA PUTRI ARYA WIRATAMA - Pengarang Utama
Devi Etivia Purlinda - First Advisor Rodhi Hartono - Second Examiner |
NIM | |
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xiii + 63p.: 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
566
|
Penerbit | DIII Analis Kesehatan Semarang : Semarang., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|