Tugas Akhir DIII
PERBEDAAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI SUSU BUBUK DAN SUSU UHT (ULTRA HIGH TEMPERATURE) PADA SISWA SDN BUKUR PURWOREJO
XMLpH saliva merupakan indikator derajat keasaman saliva. Saliva juga memiliki sistem buffer yang dapat menetralkan pH pada saat bakteri plak sedang melakukan metabolisme. Salah satu jenis minuman yang mempengaruhi pH saliva adalah mengkonsumsi susu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Susu Bubuk dan Susu UHT (Ultra High Temperature) pada Siswa SDN Bukur Purworejo
Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment atau eksperimen semu. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisa data deskriptif kuantitatif. Rancangan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel 18 responden mengkonsumsi susu bubuk dan 18 mengkonsumsi susu UHT dengan keseluruhan populasi 36 orang.
Hasil penelitian menunjukkan dimana sebelum mengkonsumsi susu bubuk dengan rata-rata nilai pH saliva 7,7 (basa) dan sesudah mengkonsumsi susu bubuk mengalami penurunan dengan nilai rata-rata pH saliva 6,6 (netral), perbedaan ini membuktikan dengan adanya perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu bubuk yaitu 1,1. Sedangkan sebelum mengkonsumsi susu UHT dengan nilai rata-rata nilai pH saliva 7,6 (basa) dan sesudah mengkonsumsi susu bubuk mengalami penurunan dengan nilai rata-rata pH saliva 7,1 (basa), perbedaan ini membuktikan dengan adanya selisih pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi susu UHT yaitu 0,5.?
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
AMIN AKBAR
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337425119038
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
11 + 64p.: ill.; 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1655
|
Penerbit | DIII Keperawatan Gigi Semarang : Semarang., 2022 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|