Skripsi D IV
PERBEDAAN INFORMASI ANATOMI CITRA MRI BRAIN POTONGAN AXIAL ANTARA SEKUEN T1WI BLADE DENGAN DAN TANPA TEKNIK PARALLEL IMAGING GRAPPA PADA PASIEN UNCOOPERATIVE
XMLPERBEDAAN INFORMASI ANATOMI CITRA MRI BRAIN POTONGAN AXIAL ANTARA SEKUEN T1WI BLADE DENGAN DAN TANPA TEKNIK PARALLEL IMAGING GRAPPA PADA PASIEN UNCOOPERATIVE
Fajar Puji Kurniawan1), Hermina Sukmaningtyas2) Rini Indrati3)
INTISARI
Di Unit Radiologi Rumah Sakit Telogorejo Semarang, modalitas pesawat MRI yang digunakan adalah Siemens Avanto 1,5 Tesla. Pada pesawat tersebut terdapat pilihan teknik parallel imaging yaitu dengan menggunakan GRAPPA dan tanpa menggunakan GRAPPA. Protokol pemeriksaan MRI brain rutin di Unit Radiologi Rumah Sakit Telogorejo Semarang, teknik parallel imaging GRAPPA hanya digunakan pada sekuen diffusion weighted imaging (DWI). Sedangkan pada sekuens yang lain khususnya pada pembobotan T1 sekuen TSE, teknik parallel imaging GRAPPA selalu tidak digunakan. Padahal secara teori (Glockner, 2005 dan Wang, 2010) penggunaan GRAPPA memiliki keuntungan dari segi scan time yang menjadi lebih singkat.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian dilakukan dengan pesawat MRI 1,5 Tesla di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Data berupa 16 citra MRI Brain sekuen T1WI Blade potongan axial dengan teknik parallel imaging GRAPPA dan tanpa teknik parallel imaging GRAPPA. Penilaian citra dilakukan oleh dua orang responden dan dilakukan uji Kappa. Selanjutnya hasil penilaian responden dianalisis dengan uji beda Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada perbedaan informasi anatomi citra MRI Brain yang signifikan antara sekuen T1WI Blade tanpa GRAPPA dan dengan GRAPPA potongan axial ditunjukkan dengan nilai p-value 0,285 (p-value > 0,05). Sekuen T1WI Blade dengan menggunakan teknik parallel imaging GRAPPA pada potongan axial menghasilkan informasi anatomi citra MRI Brain yang lebih baik dibandingkan sekuen T1WI Blade tanpa teknik parallel imaging GRAPPA walaupun tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil uji statistik. Tetapi jika melihat pada uji informasi artefak, sekuen T1WI Blade dengan teknik parallel imaging GRAPPA memiliki kelebihan dalam penekanan artefak. Hal ini dibuktikan dengan keunggulannya adalah waktu scan yang lebih singkat. Sekuen T1WI Blade dengan menggunakan teknik parallel imaging GRAPPA dapat mempercepat waktu scan sebesar 1 menit lebih singkat. Waktu scan yang lebih singkat dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya motion artifact yang diakibatkan oleh pergerakan pasien.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
FAJAR PUJI KURNIAWAN
|
---|---|
Pengarang |
FAJAR PUJI KURNIAWAN - Pengarang Utama
HERMINA SUKMANINGTYAS - First Advisor Rini Indrati - Second Advisor Siti Masrochah - First Examiner Rasyid - Second Examiner |
NIM |
P1337430214079
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XV + 115p.: ill.; 21 x 29cm.
|
Dilihat sebanyak |
1455
|
Penerbit | DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : Semarang., 2020 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|