Tugas Akhir DIII
GAMBARAN TINGKAT PENDAPATAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-59 BULAN DI DESA PRAMPELAN KECAMATAN SAYUNG
- Bagikan:
Latar belakang: Stunting pada anak balita merupakan konsekuensi dari beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan kemiskinan termasuk gizi, kesehatan, sanitasidanlingkungan.Di Jawa Tengah prevalensi balita stunting sebesar 28,5% dan kota Demak prevalensinya sebesar 25,9%. (Kemenkes, 2017). Di wilayah kecamatan Sayung prevalensi balita stunting sebesar 15,9%.
Tujuan penelitian: mengetahui gambaran tingkat ekonomi, tingkat asupan energi protein, dan kejadian stunting pada anak usia 12 – 59 bulan di Kelurahan Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Rancangan penelitian: termasuk penelitian gizi masyarakat dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah balita usia 12-59 bulan berjumlah 25 sampel di lakukan dengan cara estimasi proporsi. Pengambilan data meliputi recall 2x24 jam, form pendapatan pangan dan form non pangan.
Hasil: Balita stunting dengan asupan energi kurang sebesar 57,1% sebagian lagi 42,9% asupan energinya baik sesuai kebutuhan. Balita stunting dengan asupan protein kurang sebesar 14,3% sebagian lagi 84,7% asupan proteinnya baik sesuai kebutuhan. Proporsi balita stunting lebih banyak terdapat pada keluarga dengan pendapatan rendah yaitu sebesar 71,4%, sedangkan pada keluarga dengan pendapatan tinggi terdapat 28,6% balita stunting.
Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan asupan energi potein balita di Kelurahan Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Kata kunci : Asupan energi, Asupan protein, Pendapatan, Stunting, Balita. Daftar Pustaka : 57 (2002 - 2019)
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
UMMI FADLILATUN NI'MAH
|
|---|---|
| Pengarang |
UMMI FADLILATUN NI'MAH - Pengarang Utama
|
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
ix + 32p.: 21 x 29cm.
|
| Dilihat sebanyak |
467
|
| Penerbit | DIII Gizi Semarang : Semarang., 2022 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|