Skripsi D IV
HUBUNGAN STATUS GIZI PADA MASA KEHAMILAN (LILA DAN IMT) DAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI PUSKESMAS KEPIL 2
- Bagikan:
Salah satu masalah gizi yang masih utama pada balita yaitu masalah gizi kronik atau disebut juga stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga balita terlalu pendek dibanding usianya. Tahun 2020 pemerintah menargetkan penurunan dari 27,67% kasus stunting menjadi 24,1 %, sedangkan prevalensi stunting di Jawa Tengah tahun 2019 adalah sebesar 30% dari jumlah anak balita sebanyak 2,5 juta. Hal ini menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun 2018 sebesar 37,2% dan tahun 2017 sebesar 28,5%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi pada saat kehamilan dan riwayat pemberian ASI dengan kejadian stunting pada balita.
Desain penelitian menggunakan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Kepil 2 pada bulan April 2021. Populasi seluruh balita usia 12-23 bulan sejumlah 270 responden. Penentuan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 73 responden diambil secara cluster random sampling. Pengumpulan data dengan kuisioner tentang status gizi balita. Data dianalisis menggunakan uji fisher exact.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara IMT ibu (p=0,019), LILA ibu (p=0,002), dan riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,010) dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kepil 2.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait peningkatan pengetahuan ibu dan pemantauan tumbuh kembang terhadap status gizi balita. Saran bagi tenaga kesehatan adalah diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan terkait kejadian stunting.
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
ZULI KURNIATI
|
|---|---|
| Pengarang |
ZULI KURNIATI - Pengarang Utama
Dhita Aulia Octaviani - First Advisor Nur Khafidhoh - Second Advisor Suparmi - First Examiner |
| NIM | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xiv + 109p.: 22 x 22cm.
|
| Dilihat sebanyak |
1247
|