Tugas Akhir DIII
PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ANKLE JOINT KASUS FRAKTUR : CASE SERIES STUDY
- Bagikan:
PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ANKLE JOINT
PADA KASUS FRAKTUR : CASE SERIES STUDY
M Naufal Ulil Albab1) Saifudin2)
INTISARI
Menurut Bontrager (2014), Prosedur pemeriksaan Ankle Joint pada kasus
Fraktur menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP), Lateral dan Anteroposterior
mortise view. Menurut Karya Tulis Ilmiah Febriansyah (2018) Pemeriksaan
Radiografi Ankle Joint pada kasus fraktur menggunakan proyeksi Mortise view .
Menurut Smeeing et al (2017) Prosedur Pemeriksaan Radiografi ankle Joint Pada
Kasus Fraktur menggunakan Proyeksi Mortise View Dan Lateral . Menurut
Stufkens (2012) Prosedur Pemeriksaan Radiografi Ankle Joint kasus Fraktur
menggunakan Proyeksi Anteroposterior(AP) Dan Lateral. . Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan prosedur pemeriksaan radiografi Ankle Joint pada kasus
fraktur berdasarkan kajian literature dan mengetahui peranan pemeriksaan
radiografi Ankle Joint dalam menegakkan kasus Fraktur berdasarkan kajian
literature.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan
desain penelitian study case review dengan pendekatan case series. Pengambilan
data dilakukan dengan cara pencarian jurnal melalui database Proquest, Google
Scholar, dan Repository Poltekkes Kemenkes Jakarta II sesuai kriteria inklusi yang
sudah ditentukan. Analisis data dilakukan oleh peneliti dengan membaca,
mengkritisi dan menyimpulkan literature, kemudian menyaring data sesuai dengan
tujuan penelitian yang dicari sehingga penulis mendapatkan 3 literature yang akan
digunakan dalam pengkajian literature.
Hasil penelitian Prosedur pemeriksaan Ankle Joint pada kasus fraktur dari
ketiga literature penelitian mengemukakan persiapan pasien, persiapan alat dan
bahan. Persiapan pasien yang dilakukan hanya diinstruksikan untuk melepas benda-
benda di sekitar Ankle Joint yang dapat menyebabkan artefak dan mengganggu
hasil gambaran radiograf. Untuk menegakan Kasus fraktur , Pasien diposisikan
Supine dengan menggunakan proyeksi Ap , Lateral dan Proyeksi Tambahan Ap
Mortise view. Peranan masing-masing proyeksi radiograf dalam menegakkan kasus
fraktur Ankle joint berdasarkan literature yaitu proyeksi AP berperan untuk
memperlihatkan keadaan awal pada bagian dari tibia, fibula dan talus. Proyeksi
Lateral berperan untuk memperlihatkan bagian dari tibia, fibula, talus serta
calcaneus pada kaki. Proyeksi AP Mortise View berperan untuk memperlihatkan
celah atau space pada bagian kedua malleolus, serta memperlihatkan keadaan tibia
dan fibula yang terbuka.
Kata kunci : Pemeriksaan radiografi , Ankle joint, Fraktur
Keterangan :
1) Mahasiswa Program Studi Radiologi Purwokerto Program Diploma Tiga Jurusan
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang Poltekkes Kemenkes
Semarang
2) Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang Poltekkes
Kemenkes Semarang
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
M NAUFAL ULIL ALBAB
|
|---|---|
| Pengarang |
M NAUFAL ULIL ALBAB - Pengarang Utama
SAIFUDIN - First Advisor Ardi Soesilo Wibowo, ST.MSi - First Examiner Lujeng Agus Setiarso - Second Examiner |
| NIM |
P1337430317066
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
XVIII + 84p.: ill.; 21 x 33cm.
|
| Dilihat sebanyak |
3913
|
| Penerbit | DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto : Purwokerto., 2021 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |
NONE
|