Skripsi D IV
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA SING BRUSHING TEETH TERHADAP KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI DAN INDEKS DEBRIS PADA SISWA KELAS 1 MI MAFATIKHUL HUDA
XMLJinan A.N, 2021 ”Pengaruh Penyuluhan dengan Media Sing Brushing Teeth Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi dan Indeks Debris Pada Siswa Kelas 1 MI Mafatikhul Huda. Skripsi. Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Pembimbing : (I) Prasko, S.Si.T, M.H, (II) Dr. Bedjo Santoso, S.Si.T, M.Kes.
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang banyak ditemui di Indonesia, untuk mecegah terjadinya karies gigi salah satunya dengan menyikat gigi yang baik dan benar namun hal tersebut masih kurang dilakukan akibat kurangnya pengetahuan siswa Sekolah Dasar. Salah satu cara untuk meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut dengan mengajaran langkah-langkah menggosok gigi yang baik dan benar. Media penyuluhan yang menarik dan inovatif yaitu menggunakan media bernyanyi, media yang lebih banyak menggunakan indera akan meningkatkan keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media benyanyi Sing Brushing Teeth terhadap debris indeks dan keterampilan menggosok gigi pada siswa kelas 1 MI Mafaatikhul Huda Kabupaten Tegal.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy experiment. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 1 dari murid MI Mafatikhul Huda berjumlah 23 orang, teknik pengambilan sample total sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat data penelitian dianalisis statistik Wilcoxon
Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada perbedaan hasil debris indeks sebelum dan sesudah penyuluhan, didapatkan p-value=0,016, sebelum diberi penyuluhan dengan media Sing Brushing Teeth pada kategori buruk adalah 56,5%, kategori sedang 30,4% dan kategori baik adalah 13,0%. Setelah diberi penyuluhan mengalami perubahan kearah positif, kategori buruk adalah 13,0 %, kategori sedang adalah 52,2% dan kategori baik adalah 34,8%. Keterampilan menggosok gigi sebelum dan sesudah penyuluhan , didapatkan p-value=0,000, sebelum diberi penyuluhan pada kategori kurang adalah 47,8%, kategori cukup adalah 30,4% dan kategori baik adalah 21,7%.. Setelah dilakukan penyuluhan mengalami perubahan kearah positif, kategori kurang adalah 13,0%, kategori cukup 56,5% dan kategori baik adalah 30,4 %.
Diharapkan untuk petugas kesehatan dapat lebih berinovasi dalam memberikan penyuluhan, sehingga dapat meningkatkan praktek cara menggosok gigi dan menurunkan angka debris indeks
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
JINAN ABIYATUN NISA
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337425217010
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
x +40
|
Dilihat sebanyak |
2599
|
Penerbit | Prodi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan : KAMPUS 1 POLTEKKES SEMARANG., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |