Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK TODLER (USIA 12-36 BULAN) DENGAN KEJANG DEMAM
XMLABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN :
RESIKO CEDERA PADA ANAK TODLLER (USIA 12-36 BULAN)
DENGAN KEJANG DEMAM DI RSUD RAA SOEWONDO KABUPATEN
PATI
Aulia Marretina Purwaningrum1, Titin Suheri2
, Tri Wiji Lestari2
1Mahasiswa progam studi DIII keperawatan Semarang
2Dosen Jurusan Keperawatan Semarang
Email : auliamarretinap@gmail.com
Abstrak
Latar belakang : Kejang demam atau febrile convulsionialah bangkitan kejang
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38ºC) yang disebabkan
oleh proses ekstrakranium. Kejang demam dapat membuat kondisi
kegawatdaruratan pada anak. Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi jika kejang
demam tidak segera ditangani. Kegawatdaruratan yang mungkin saja terjadi
adalah sesak nafas, kenaikan suhu yang terus menerus, dan cedera fisik.
Keterlambatan dan kesalahan dalam penanganan kejang demam juga dapat
mengakibatkan gejala sisa pada anak dan bisa menyebabkan kematian. Apabila
tindakan dalam mengatasi demam tidak tepat juga lambat maka akan
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Cidera fisik
yang mungkin terjadi pada anak kejang demam. jika tidak di tangani dengan
baik dan benar seperti cidera kepala,patah tulang, cidera otot ataupun memar pada
kulit pada anak, apabila anak jatuh dan jika tidak di pindahkan di tempat yang
rata.
Tujuan : Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk Menggambarkan Asuhan
Keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa aman Pencegahan Cidera pada Anak
Todler dengan Kejang demam di RSUD RAA Soewondo Kabupaten Pati.
Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan
menggunakan studi kasus, dengan melakukan observasi terhadap kasus yang akan
dikelola dan menggunakan proses pendekatan keperawatan yaitu dari pengkajian
hingga evaluasi dengan samling yaitu 2 pasien.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x pertemuan pada kedua
responden didapatkan hasil kedua responden mengalami penurunan suhu tubuh
yaitu dengan dilakukannya Teknik kompres hangat yang mana hal tersebut efektif
dalam menurunkan suhu tubuh anak sehingga mencegah terjadinya kejang berulang
yang mengakibatkan resiko cedera pada pasien. Suhu anak normal, tidak terjadi
kejang berulang dan tidak terjadi adanya kejadian cedera baik fisik maupun
fisiologis.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, Kejang demam, Resiko Cedera
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Titin Suheri, SKp., MSc. dan Tri Wiji Lestari SST. M.Kes
|
---|---|
Pengarang |
AULIA MARRETINA PURWANINGRUM - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420118077
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
x+118hlm.; Bibl.;ilus.;18cmx29cm
|
Dilihat sebanyak |
1900
|
Penerbit | DIII KEPERWATAN SEMARANG : KAMPUS 1 POLTEKKES SEMARANG., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |