Skripsi D IV
Peranan Sekuen Fluid-Attenuated Inversion Recovery (FLAIR) dan Double Inversion Recovery (DIR) pada Pemeriksaan Brain MRI dengan Klinis Multiple Sclerosis
XML
Protokol standar yang digunakan dalam diagnosis dan pemantauan perkembangan multiple sclerosis mencakup penggunaan pulsa sekuen.yang direkomendasikan sebagai sekuen rutin oleh “Consortium of MS Centers MRI Protocol and Clinical Guidelines for the Diagnosis and Follow-Up of Multiple Sclerosis” mencakup sekuens 3D T1-WI, 3D T2 FLAIR, 3D T2-WI, post kontras T1-WI, dan DWI untuk sekuen inti dan sekuen tambahan. fluid-attenuated inversion recovery (FLAIR) dan double inversion recovery (DIR) merupakan sekuen dengan mekanisme pulsa inversi yang sering digunakan dalam praktik klinis pemeriksaan brain MRI multiple sclerosis. Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan sekuen fluid-attenuated inversion recovery (FLAIR) dan double inversion recovery (DIR) dengan mekanisme pulsa inversi berbeda dalam mendeteksi lesi pada pemeriksaan brain MRI dengan klinis multiple sclerosis.
Jenis penelitian adalah penelitian penelitian deksriptif dalam bentuk literatur review. Pencarian sumber data menggunakan kata kunci “MRI Brain Multiple Sclerosis”, “FLAIR”, “DIR” pada data base Goggle Scholar, PubMed, ScienceDirect, Elsevier, Proquest, dan Springerlink, dengan kriteria inklusi yakni jurnal terpublikasi internasional dan berbahas inggris, dipublikasi 2014-2020, artikel menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengolahan data dilakukan dengan ekstraksi pada artikel mencakup nama penulis, judul artikel, tahun terbit, tujuan, metode penelitian dan hasil penelitian. Analisis data dengan membandingkan temuan artikel yang direview dengan teori dari textbook dan artikel penelitian lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan sekuen DIR memiliki peranan yang dalam mendeteksi lesi multiple sclerosis yang tersebar di sistem saraf pusat (SSP) pada area infratentorial, periventricular, deep white matter, juxtacortical, dan cortical, sedangkan sekuens FLAIR memiliki peranan dalam mendeteksi lesi multiple sclerosis pada area deep white matter dan periventricular. Sekuens DIR menghasilkan citra dengan nilai CNR dan spatial resolution tinggi sehingga menghasilkan batas tegas (delineasi) antara lesi dan jaringan normal, sedangkan sekuens FLAIR menghasilkan citra dengan nilai SNR tinggi dan scan time lebih pendek.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Nur Azis
|
---|---|
Pengarang |
Nur Azis - Pengarang Utama
Sri Mulyati - First Advisor Marichatul Jannah - Second Advisor Dartini - First Examiner Agung Nugroho Setiawan - Second Examiner |
NIM |
P1337430217057
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xiv + 80 hlm.; Bibli.; Ilus,; 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
1383
|
Penerbit | D-IV Teknik Rdiologi Pencitraan : Polekkes Kemekes Semarang., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|