Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DAN Tn. So DENGAN FOKUS MASALAH DEFISIT (KURANG) PENGETAHUAN DIET RENDAH PURIN PADA KLIEN ARTHRITIS GOUT DI WILAYAH PUSKESMAS DEMAK I
- Bagikan:
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DAN Tn. So DENGAN
FOKUS MASALAH DEFISIT (KURANG) PENGETAHUAN DIET
RENDAH PURIN PADA KLIEN ARTHRITIS GOUT
DI WILAYAH PUSKESMAS DEMAK I
Deviana Damayanti1, Suryo Pratikwo2, Rosmiati Saleh2
1Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Pekalongan
2Dosen Jurusan Keperawatan Prodi D III Keperawatan Pekalongan
Email: damayantideviana@gmail.com
Latar belakang: Dengan berjalannya zaman yang semakin maju, masalah kesehatan sangatlah penting, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang kurang memperhatikan akan kesehatannya. Dengan pola hidup yang serba instan ini dapat mempengaruhi kesehatan salah satunya yaitu dalam mengkonsumsi makanan dan tidak selalu memperhatikan kandungan apa saja yang terdapat dalam makanan tersebut sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya yaitu Artritis Gout. Prevalensi arthritis gout di Indonesia meningkat setiap tahun. Dampak arthritis gout yaitu gangguan aktifitas sehari-hari kerena nyeri yang direasakan, gangguan tisur dan gangguan mobilisasi. Asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu model dalam menyelesaikan masalah kesehatan melalui prinsip pemberdayaan anggota keluarga. Tujuan: Menggambarkan Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Fokus Masalah Defisit Pengetahuan Diet Rendah Purin Pada Klien Arthritis Gout Di Wilayah Puskesmas Demak I. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Yaitu melakukan asuhan keperawatan kepada 2 pasien yang dipilih menggunakan teknik pengambilan sempel purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga pada kedua responden mampu mengambil keputusan dan melakukan perawatan klien arthritis gout. Simpulan: Pemberian asuhan keperawatan keluarga dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan fungsi perawatan kesehatan sehingga masalah kesehatan keluarga dapat teratasi.
Kata kunci: Diet rendah urin, Arthritis Gout
ABSTRACT
FAMILY NURSING CARE IN Tn. S AND Tn. So WITH THE PROBLEM OF KNOWLEDGE DEFICIT (DEFICIENT) OF LOW PURIN DIET ABOUT
ARTHRITIS GOUT CLIENTS IN THE WORKING AREA
OF DEMAK I PUBLIC HEALTH CENTER
Deviana Damayanti1, Suryo Pratikwo2, Rosmiati Saleh2
1Student of D III of Pekalongan Nursing Study Program
2Lecturer Majoring in Nursing Study Program D III Pekalongan
Email: damayantideviana@gmail.com
Background: With the passage of an increasingly advanced era, health problems are very important, this is influenced by the number of people who pay less attention to their health. With this instant lifestyle, it can affect health, one of which is in consuming food and not always paying attention to what content is in the food so that it can cause various diseases, one of which is Gout Arthritis. The prevalence of gouty arthritis in Indonesia is increasing every year. The impact of gouty arthritis is disruption of daily activities due to the perceived pain, tissue disorders and impaired mobility. Family nursing care is one model in solving health problems through the principle of empowering family members. Purpose: To describe family nursing care with a focus on the problem of knowledge deficit of low purine diet in patients with arthritis gout in the working area of Demak I the public health center. Method: The method used in providing nursing care uses a descriptive method with a case study approach and uses a nursing approach process. That is doing nursing care to 2 patients who were selected using a purposive sampling technique. Data collection techniques used interviews, observations, and documentation studies. Results: After family nursing care was carried out, both respondents were able to make decisions and treat gout arthritis clients. Conclusion: Providing family nursing care can improve the ability of families in carrying out health care functions so that family health problems can be resolved.
Keywords: Low purine diet, Arthritis Gout
Informasi Detail
| Pernyataan Tanggungjawab |
Suryo Pratikwo, S.Pd.,SKM,M.Kes dan Rosmiati Saleh, SKM,M.Kes
|
|---|---|
| Pengarang |
DEVIANA DAMAYANTI - Pengarang Utama
|
| NIM |
P1337420318024
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Deskripsi Fisik |
xv + 98 hlm.; Bibl.; Ilus.; 29 cm
|
| Dilihat sebanyak |
1114
|
| Penerbit | Prodi DIII Keperawatan Pekalongan POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI KEPERAWATAN PEKALONGAN., 2021 |
|---|---|
| Edisi | |
| Subjek | |
| Klasifikasi |