Detail Cantuman

Image of Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review

Tugas Akhir DIII

Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review

XML

Menurut Lampignano dan Kendrick (2018) pemeriksaan radiografi pedis umumnya menggunakan proyeksi AP, lateral dan oblique. Berdasarkan kajian literatur pada artikel ilmiah (Permatasari, 2020), (Erisdiansyah, 2020), (Anandita, 2017), dan (Kido dkk., 2019) terdapat perbedaan proyeksi pemeriksaan radiografi pedis yang dilakukan pada klinis fraktur, calcaneus spur dan flatfoot. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur proyeksi yang dilakukan dan peranan masing-masing proyeksi pada ketiga klinis. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif pendekatan case series review. Pengambilan artikel penelitian dilakukan dengan mencari pada database online seperti Google Scholar, Science Direct dan Repository Poltekkes Semarang yang kemudian dianalisa dengan cara mengkompilasi, mensintesa, mengkritisi dan menyimpulkan dari hasil penelitian yang didapat pada empat artikel dengan tiga klinis berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyeksi pemeriksaan radiografi pedis pada klinis fraktur, calcaneus spur dan flatfoot berbeda-beda tergantung dari daerah yang akan ditampakkan pada radiograf. Prosedur pemeriksaan radiografi pedis diawali dengan pasien melepas semua benda logam yang berada dikaki, posisi pasien supine untuk klinis fraktur, duduk dimeja pemeriksaan untuk klinis calcaneus spur dan berdiri untuk klinis flatfoot, arah sinar tegak lurus terhadap kaset, titik bidik pada pertengahan pedis dengan FFD 100 cm. Pada klinis fraktur dilakukan proyeksi AP dan Oblique, kedua proyeksi sudah dapat menampakkan letak dan struktur fraktur. Pada klinis calcaneus spur dilakukan proyeksi lateral bilateral dan Oblique, ketiga proyeksi tersebut dapat menampakkan gambaran calcaneus dengan jelas sehingga bentuk tonjolan calcaneus spur juga terlihat jelas. Pada klinis flatfoot dilakukan proyeksi AP dan lateral weight bearing (mediolateral), proyeksi tersebut digunakan untuk menampakkan lengkung longitudinal pedis yang menjadi objek utama dalam diagnosa flatfoot.

Kata kunci : pemeriksaan radiografi pedis, calcaneus spur, flatfoot, fraktur.


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
RORO RAHARJANI
Pengarang
RORO RAHARJANI - Pengarang Utama
Siti Masrochah - First Advisor
NIM
P1337430318068
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xiv + 71pages: illustration; 22 x 29cm.
Dilihat sebanyak
3421
Penerbit DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
RORO RAHARJANI. (2021).Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review().Purwokerto:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto

RORO RAHARJANI.Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review().Purwokerto:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto,2021.Tugas Akhir DIII

RORO RAHARJANI.Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review().Purwokerto:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto,2021.Tugas Akhir DIII

RORO RAHARJANI.Teknik Pemeriksaan Radiografi Pedis Pada Klinis Fraktur, Calcaneus Spur dan Flatfoot : Case Series Review().Purwokerto:DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto,2021.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen