Detail Cantuman

Image of ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

Tugas Akhir DIII

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

XML

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN dan ELEKTROLIT pada PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
di RSUD BENDAN PEKALONGAN
Tasya Shafa Rahman1, Sri Utami Dwiningsih2, Nina Indriyawati2
1Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Semarang
2Dosen Jurusan Keperawatan Semarang
Email : tasyasr@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap, tidak dapat pulih kembali, dan menggambarkan penurunan produksi urin yang mengakibatkan penumpukkan cairan di dalam tubuh. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolitnya. Berkaitan dengan hal tersebut, di Indonesia masih banyak fenomena ketidakpatuhan pemantauan cairan yang terjadi. Jika hal ini tetap dibiarkan, maka akan mengakibatkan kondisi overload atau kelebihan cairan pada pasien tersebut. Manajemen cairan sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit pasien, sehingga perubahan terhadap berat badan dan hasil perhitungan balance cairannya dapat terkendali serta menjadi gambaran akan pemenuhan kebutuhan tersebut.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan secara deskriptif mengenai asuhan keperawatan yang dapat diterapkan guna memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit klien Gagal Ginjal Kronik.
Metode: Metode yang digunakan ialah asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa gagal ginjal kronik yang memiliki gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, intervensi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut ialah manajemen cairan. Teknik pengumpulan data tersebut berasal dari wawancara, obeservasi serta Analisa studi kasus lebih lanjut.
Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, didapatkan hasil yakni menurunnya kadar sesak klien, nilai tekanan darah mendekati normal, hasil perhitungan balance cairan menurun dari sebelumnya, dan berat badan klien tampak stabil.
Kesimpulan: bahwa manajemen cairan terbukti efektif dilakukan guna memantau asupan dan keluaran cairan pada pasien gagal ginjal kronik.

Kata kunci: CKD, kelebihan volume cairan, pemantauan BB dan keseimbangan cairan


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Sri Utami Dwiningsih,MNS dan Nina Indriyawati,MNS
Pengarang
TASYA SHAFA RAHMAN - Pengarang Utama
NIM
P1337420118051
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XII + 75 hlm
Dilihat sebanyak
6562
Penerbit Prodi DIII Keperawatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Poltekkes Kemenkes Smg.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
TASYA SHAFA RAHMAN. (2021).ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK().Poltekkes Kemenkes Smg:Prodi DIII Keperawatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TASYA SHAFA RAHMAN.ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK().Poltekkes Kemenkes Smg:Prodi DIII Keperawatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2021.Tugas Akhir DIII

TASYA SHAFA RAHMAN.ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK().Poltekkes Kemenkes Smg:Prodi DIII Keperawatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2021.Tugas Akhir DIII

TASYA SHAFA RAHMAN.ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK().Poltekkes Kemenkes Smg:Prodi DIII Keperawatan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2021.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen