Tugas Akhir DIII
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI SCAPULA DENGAN KASUS FRAKTUR: CASE SERIES
XMLScapula merupakan salah satu tulang pembentuk lingkar bahu. Pada scapula dapat terjadi suatu kelainan, salah satunya adalah fraktur. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa fraktur pada scapula adalah pemeriksaan radiografi. Pemeriksaan radiografi pada scapula dilakukan menggunakan beberapa proyeksi. Latar belakang dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan penggunaan proyeksi pada pemeriksaan radiografi scapula dengan kasus fraktur menurut teori dan literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosedur pemeriksaan dan peranan proyeksi pemeriksaan radiografi scapula dengan kasus fraktur menurut kajian literatur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan desain penelitian study case review dengan pendekatan case series. Database yang digunakan untuk mendapatkan data adalah NCBI, Pubmed, Sciencedirect, Spinger Link, Google Schoolar, dan Repository. Proses seleksi data dilakukan berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan oleh penulis. Hasil seleksi data berjumlah tiga literatur. Hasil analisis untuk prosedur pemeriksaan radiografi scapula dengan kasus fraktur meliputi persiapan pasien, persiapan alat dan bahan, serta proyeksi yang digunakan. Persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan tidak ada persiapan khusus. Persiapan alat dan bahan menggunakan kaset ukuran 35x35 cm (Aguningtyas, 2018). Proyeksi yang digunakan dari ketiga literatur terdapat perbedaan. Pada Berritto et al., (2018) menggunakan proyeksi AP, AP Oblique metode Grashey, axillary, dan scapula lateral Y view. Pada Cevik et al., (2010) menggunakan proyeksi AP, scapula lateral Y view, dan axillar. Pada Aguningtyas, (2018) menggunakan proyeksi scapula lateral Y view. Proyeksi AP menampakkan fraktur pada body scapula, proyeksi AP Oblique metode Grashey dan axillary menampakan kelainan pada glenoid dan gleno-humeral joint, serta proyeksi scapula lateral Y view dapat menampakkan bentuk scapula, bagian scapula jika terjadi fraktur, dislokasi, serta tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada penanganan fraktur scapula. Prosedur pemeriksaan tersebut terdapat perbedaan dengan teori pada persiapan alat dan bahan serta proyeksi pemeriksaan yang dilakukan.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
DINA MIA PANGESTIKA
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337430318069
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
14
|
Dilihat sebanyak |
2309
|
Penerbit | DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto : Purwokerto., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |