Skripsi D IV
PERANAN SEKUENS DWI PADA PEMERIKSAAN MRI BRAIN DENGAN KASUS ENCEPHALOPATHY PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
XMLINTISARI
PERANAN SEKUENS DWI PADA PEMERIKSAAN MRI BRAIN DENGAN KASUS ENCEPHALOPATHY PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Erik Mega Damainyanti (1), Luthfi Rusyadi (2), Agung Nugroho Setiawan(3)
Encephalopathy adalah kondisi penurunan kesadaran akibat gangguan tertentu yang menyerang daerah otak, merupakan manifestasi dari klinis Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang menyerang paru secara akut. Patologis ini dapat didiagnosa menggunakan modalitas MRI. Protokol utama pemeriksaan MRI Brain yaitu T2 Axial FSE, T1 Axial SE, Axial FLAIR, serta T2 Sagittal / Coronal FSE. Akan tetapi, sekuens rutin tersebut masih memiliki kekurangan, dan dalam beberapa penelitian diterapkan sekuens DWI untuk pemeriksaan kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan modalitas Magnetic Resonance Imaging (MRI) khususnya sekuens DWI pada kasus tersebut, serta penanganan pasien virus saat pemeriksaan MRI dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian literatur review. Artikel diperoleh melalui internet, dengan sumber data PubMed, AJR, Google Scholar, Proquest, serta Sciencedirect, dengan kata kunci “MRI Brain Encephalopathy Coronavirus Disease 2019” dan “MRI examination patient virus” yang kemudian diekstraksi.
Hasil dari penelitian ini menujukkan penerapan sekuens DWI dapat menampakkan restricted area atau pembatasan difusi akibat adanya klinis yang mengarah ke edema dengan lebih sensitif dan waktu scanning yang lebih singkat karena DWI tidak memerlukan kontras. Prosedur pemeriksaan MRI wajib menerapkan penanganan pasien virus selama pemeriksaan seperti, penggunaan APD, menerapkan kerja tim dan penyemprotan desinfektan pasca pemeriksaan, hal tersebut berguna untuk mencegah penyebaran virus melalui kontak silang. Penggunaan MRI pada kasus encephalopathy sangat penting terutama penerapan sekuens DWI, karena pasien dengan KU kurang baik memerlukan pemeriksaan yang cepat dan dapat mendiagnosa dengan tepat, DWI memiliki scan time yang singkat tanpa pengaplikasian media kontras serta dapat menampakkan edema pada hasil citranya.
Kata Kunci : COVID-19, Encephalopathy, MRI, DWI
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ERIK MEGA DAMAIYANTI
|
---|---|
Pengarang |
ERIK MEGA DAMAIYANTI - Pengarang Utama
LUTHFI RUSYADI - First Advisor Agung Nugroho Setiawan - Second Advisor BAGUS ABIMANYU - First Examiner Siti Masrochah - Second Examiner |
NIM |
P1337430217025
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xvi +114 hlm,; Bibl,; ilus,;21 cmx 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
991
|
Penerbit | Prodi D IV Teknik Radiologi : Semarang., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |