Tugas Akhir DIII
PERANAN PROYEKSI OBLIQUE PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI VERTEBRAE LUMBOSACRAL DENGAN KASUS LOW BACK PAIN
XMLLow back pain adalah penyakit yang ditandai gejala nyeri punggung bawah dengan sumber rasa sakit nyeri lokal, radicular, dan nyeri lokal sekaligus radicular. Secara umum pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral indikasi low back pain dilakukan proyeksi AP atau PA dan lateral, namun terdapat penggunaan proyeksi oblique yang mendukung pada pemeriksaan vertebrae lumbosacral dengan kasus low back pain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan proyeksi oblique pada pemeriksaan radiografi vertebrae lumbosacral dengan kasus low back pain dalam menegakkan diagnosa.
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitiannya adalah study case review dengan pendekatan case series. Perolehan data melalui Google Scholar, ScienceDirect, Pubmed dan Repository Poltekkes Kemenkes Semarang dengan keywords lumbosacral radiography, low back pain, dan oblique lumbosacral. Seleksi literatur dimulai dengan pencarian literatur, penyaringan berdasarkan judul, abstrak, dan keywords, kemudian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, dan selanjutnya dilakukan penyaringan berdasarkan keseluruhan teks. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan meringkas atau meriew jurnal kemudian membandingkannya dengan teori dan mengambil kesimpulan dan saran.
Peranan proyeksi oblique dalam menegakkan diagnosa low back pain yaitu informasi diagnostik yang dihasilkan lebih informatif diantaranya mampu memperlihatkan penyempitan discus intervertebralis dan foramen intervertebralis pada sisi kanan atau kiri ataupun keduanya yang dapat mengarah HNP, tampak retakan di L5-S1 junction, tampak anatomi foramen intervertebralis dan pars interarticularis yang lebih baik, facet joint, scottie dog dan tampak beberapa patologi seperti spondylosis, spondyloarthresis, spondylolisthesis, paling baik menunjukkan kelainan pada foramen intervertebralis dan spondylolysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyeksi oblique memiliki informasi yang lebih baik yaitu mampu memperlihatkan 12 sttuktur anatomi dibandingkan proyeksi AP yang hanya memperlihatkan 6 struktur anatomi sedangkan proyeksi lateral memperlihatkan 7 struktur anatomi.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Andrey Nino Kurniawan, S.ST, M.Eng
|
---|---|
Pengarang |
DAFIK RIZKI ALAUDIN - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337430118048
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 40 hlm.; bibl.; Ilus,; 18 cm x 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
2212
|
Penerbit | Program Studi Radiologi Semarang Progam Diploma Tiga Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |