Detail Cantuman

Image of PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)

Tugas Akhir DIII

PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)

XML

PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HISCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)

Uswatun Nufus Khairun Nisa1), Yeti Kartikasari2)

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi; Poltekkes Kemenkes Semarang
Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang

Abstrak
Latar Belakang: Penyakit hirschsprung merupakan kelainan usus besar akibat tidak adanya sel ganglion. Rata-rata insidensi 1:5000 kelahiran hidup, cenderung meningkat setiap tahunnya dan sebagian besar terdiagnosis pada bayi. Colon in loop pediatric memiliki tingkat sensitivitas 86,79% dan spesifisitas 100% untuk menegakkan diagnosa hirschprung. Perbedaan perlakuan pemeriksaan colon in loop antara pediatric dengan dewasa ditinjau dari segi persiapan pasien, injeksi dan volume media kontras, proyeksi serta pengaturan faktor eksposi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan prosedur pemeriksaan, penggunaan media kontras, dan peranan proyeksi radiografi dalam menghasilkan informasi anatomi pada pemeriksaan colon in loop pediatric klinis hirschsprung disease.
Metode: Desain penelitian menggunakan study case review dengan pendekatan case series. Seleksi literatur dimulai dari pencarian literatur, penyaringan berdasarkan abstrak dan kriteria eksklusi, kemudian penyaringan berdasarkan kelengkapan informasi. Akhirnya diperoleh sumber data dari textbook, artikel ilmiah dan jurnal dari IJHSR, Riset Kesehatan, Aceh Medika, serta repository Poltekkes Kemenkes Semarang menggunakan keywords abdomen, barium enema, colon in loop, hirschsprung, megacolon congenital, dan pediatric.
Hasil: Pemeriksaan colon in loop pediatric klinis hirshsprung tidak memerlukan persiapan pasien, tidak diberikan obat pencahar, menggunakan pesawat sinar-X dengan fluoroscopy serta kaset dan film sesuai ukuran pasien. Pemeriksaan dimulai dari foto pendahuluan, teknik injeksi single-contrast tanpa menggelembungkan balon kateter, foto post-injeksi, dan foto post-evakuasi. Media kontras barium sulfat lebih akurat karena dapat mengevaluasi fungsi colon, sedangkan media kontras water-soluble lebih optimal meminimalisir kontra indikasi seperti perforasi dan obstruksi, dengan volume 59-118 mL (bayi baru lahir – 1 tahun), 118-177 mL (usia 1-3 tahun), 177-355 mL (usia 3-10 tahun), atau 355-473 mL (lebih dari 10 tahun). Penggunaan proyeksi AP supine ditambah dengan salah satu proyeksi lateral dapat memenuhi kebutuhan informasi anatomi seperti bentuk dan pola permukaan colon, zona transisi, dilatasi atau penyempitan colon, dan indeks rectosigmoid. Proyeksi LLD digunakan jika perlu menampakkan air-fluid level.
Kata kunci: colon in loop pediatric, hirschsprung, media kontras, proyeksi.

1) Mahasiswa Program Studi Radiologi Semarang Program Diploma Tiga Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
2) Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Yeti Kartikasari, S.T, M.Kes
Pengarang
USWATUN NUFUS KHAIRUN NISA - Pengarang Utama
NIM
P1337430118025
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XIV + 96 hlm.; Bibl.; Ilus.; 21 cm x 29,7 cm
Dilihat sebanyak
4141
Penerbit Prodi D III Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang : Semarang.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi

Lampiran Berkas

Citation
USWATUN NUFUS KHAIRUN NISA. (2021).PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)().Semarang:Prodi D III Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang

USWATUN NUFUS KHAIRUN NISA.PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)().Semarang:Prodi D III Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang,2021.Tugas Akhir DIII

USWATUN NUFUS KHAIRUN NISA.PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)().Semarang:Prodi D III Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang,2021.Tugas Akhir DIII

USWATUN NUFUS KHAIRUN NISA.PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PEDIATRIC KLINIS HIRSCHSPRUNG DISEASE (CASE SERIES)().Semarang:Prodi D III Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang,2021.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen