Tugas Akhir DIII
IDENTIFIKASI INFEKSI TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) PADA FESES DAN KUKU PETANI DI DESA KEJAWANG KECAMATAN SRUWENG, KEBUMEN
XMLLatar Belakang : Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat dan tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Indonesia merupakan
negara tropis dengan kelembaban yang tinggi, keadaan ini mendukung cacing
STH (Soil Transmitted Helminths) berkembang dengan baik. Penyebaran infeksi
cacing STH terjadi apabila adanya kontak dengan tanah yang terkontaminasi telur
cacing. Salah satu pekerjaan yang sangat berisiko terhadap infeksi cacing yaitu
petani. Desa Kejawang memiliki ketersediaan lahan berupa sawah, kondisi ini
menjadikan sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani. Kebiasaan petani
di desa saat bekerja tidak menggunakan alas kaki maupun tangan yang
memungkinkan melekatnya telur cacing dalam sela-sela kuku.
Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya infeksi telur cacing STH pada feses
dan kuku petani di Desa Kejawang.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
kriteria penelitian deskriptif melalui pendekatan cross sectional.
Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan 5 petani (23%) di Desa Kejawang
positif terinfeksi telur cacing dan larva pada sampel feses, dan hanya 1 petani
(5%) yang terinfeksi telur cacing pada sampel kuku.
Kesimpulan : Petani di Desa Kejawang positif terinfeksi telur cacing
STH dengan jenis telur fertile Ascaris lumbricoides, telur cacing tambang dan
larva filariform.
Kata kunci : Petani, infeksi telur cacing, STH, feses, kuku
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Lilik Setyowatiningsih, S.ST., M.Si
|
---|---|
Pengarang |
NAORI WIDHIARTI SUHARTONO - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337434118021
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XII + 64 hlm.; Bibl.; Ilus.; 29 cm.
|
Dilihat sebanyak |
1568
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan Potekkes Kemenkes Semarang : Semarang., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |