Tugas Akhir DIII
PENGELOLAAN PASIEN MENARIK DIRI DENGAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
XMLLatar Belakang : Gangguan fungsi penurunan sosial yang dialami seseorang di dalam diagnosa keperawatan jiwa disebut isolasi sosial, sedangkan perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan maupun komunikasi dengan orang lain. Perilaku yang sering ditampilkan pasien isolasi sosial antara lain penarikan diri, tidak komunikatif, mencoba menyendiri, asyik dengan pikiran dan dirinya sendiri, tidak ada kontak mata, perilaku bermusuhan, dampak dari perilaku diatas sering tidak dijadikan perioritas karena tidak mengganggu secara nyata.
Tujuan : Untuk mendiskripsikan pengelolaan pasien menarik diri dengan terapi aktivitas kelompok sosial yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Metode : Pengambilan kasus ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan peristiwa atau fenomena yang ada pada saat ini. Karya tulis ilmiah ini berbentuk studi kasus yang menggambarkan asuhan keperawatan jiwa isolasi sosial: menarik diri dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Hasil : Evaluasi diharapkan pasien dapat berinteraksi dengan orang lain
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Herry Prasetyo,MN . Mukhadiono,SST,M.H
|
---|---|
Pengarang |
DARMAWAN TRI RAHARJA - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420218006
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
-
|
Dilihat sebanyak |
668
|
Penerbit | Prodi DIII Keperawatan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG., 2021 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |