Tugas Akhir DIII
FORMULASI YOGHURT SINBIOTIK TEPUNG PISANG SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN TINGGI SERAT
XMLLatar Belakang: Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu didunia, yaitu hiperkolesterolemia, kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah meningkat di atas batas normal yaitu kadar kolesterol LDL lebih dari 190 mg/dl, kadar kolesterol LDL lebih dari 160 mg/dl. Yoghurt adalah salah satu produk hasil olahan susu yang difermentasikan menggunakan bakteri asam laktat (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Bakteri asam laktat dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh variasi tepung pisang terhadap kadar serat, sifat fisik (kekentalan dan pH) yoghurt sinbiotik, menghitung besar sumbangan serat yoghurt per sajian, dan menghitung harga jual yoghurt.
Metode Penelitian: Penelitian ekperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan tepung pisang tanduk 10%, 15%, 20% dan 0%. Kadar serat dianalisis dengan menggunakan metode gravimetri, pH diuji dengan pH meter dan kekentalan diuji dengan viskometer.
Hasil: Yogurt sinbiotik tepung pisang dengan 4 taraf perlakuan 10%, 15%, 20% dan 0%, kadar serat tertinggi terdapat pada yoghurt formulasi D yaitu sebesar 2,35%. Nilai pH hampir sama 4. Kekentalan tertinggi terdapat pada yoghurt formulasi C yaitu 1010000 cP.
Kesimpulan: Formulasi yoghurt sinbiotik tepung Pisang Tanduk yang direkomendasikan sebagai alternatif minuman untuk penderita hiperkolesterolemia yaitu yoghurt sinbiotik D dengan tepung pisang 20 g karena mengandung kadar serat 2.35%.
Kata Kunci: Tepung Pisang Tanduk, yoghurt sinbiotik, serat, pH, kekentalan
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Arintina Rahayuni, STP,M.Pd
|
---|---|
Pengarang |
RIFTIN FIRMA W - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337431117014
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
47
|
Dilihat sebanyak |
1324
|
Penerbit | Prodi DIII Gizi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : ., 2020 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |