Detail Cantuman

No image available for this title

Hasil Penelitian Dosen

PROTOTIPE INCENERATOR RAMAH LINGKUNGAN

XML

Incenerator yang ada saat ini hanya mengandalkan cerobong yang tinggi,
untuk membuang emisi gas buang, sehingga cemaran udara terbuang bebas di
udara ambient. Gas dan partikel buangan cemaran diharapkan cepat
terdistribusi di udara ambient, sehingga konsentrasi cemaran rendah.
Incenerator pada umumnya belum menggunakan teknologi pengendalian
cemaran udara. Gas dan partikel buangan yang dihasilkan memberikan
kontribusi cemaran udara sekitar. Pertanyaan penelitian yang diajukan
bagaimana kualitas udara buangan incenerator tanpa pengendalian,
menggunakan pengendalian air dan lempeng zeolit? Tujuan penelitian untuk
mengetahui kualitas udara buangan yang dihasilkan incenerataor.
Metode penelitian menggunakan jenis pra eksperimen dengan design
static group comparison, replikasi sebanyak tiga kali, analisis menggunakan
oneway anova.
Rata-rata udara buangan incenerator tanpa pengendalian kadar SO2
(62756,50 ppb), NO2 (426,50 ppb), CO (16834,83 ppb), O3 (1,00 ppb) dan PM10
(1501,00 µg/m3). Rata-rata udara buangan incenerator menggunakan
pengendalian air SO2 (50573,83 ppb), NO2 (20,00 ppb), CO (58922,42 ppb), O3
(1,00 ppb) dan PM10 (442,33 µg/m3). Rata-rata udara buangan incenerator
menggunakan pengendalian lempeng Zeolit SO2 (80356,92 ppb), NO2 (11,67
ppb), CO (33669,67 ppb), O3 (1,58 ppb) dan PM10 (710,58 µg/m3). Rata-rata udara
buangan incenerator menggunakan pengendalian air dan Zeolit SO2 (40839,00
ppb), NO2 (23,42 ppb), CO (16781,75 ppb), O3 (1,00 ppb) dan PM10 (1261,25
µg/m3). Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan udara buangan
incenerator antara tanpa pengendalian, menggunakan pengendalian air,
lempeng Zeolit dan air dan lempeng zeolit pada parameter kadar SO2 (p = 0,373),
NO2 (p = 0,694), CO (p = 0,240 ppb), O3 (p = 0,392) dan PM10 (p = 0,451).
Simpulan berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan udara buangan incenerator antara tanpa
pengendalian, menggunakan pengendalian air, lempeng Zeolit dan air dan
lempeng zeolit. Disarankan bagian bawah incenerator ditambah bak air
penampung abu hasil pembakaran


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang
Tri Cahyono - Pengarang Utama
NIM
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
41
Dilihat sebanyak
716
Penerbit Sanitasi D3 : JUR. KESLING PURWOKERTO.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
Tri Cahyono. (2014).PROTOTIPE INCENERATOR RAMAH LINGKUNGAN().JUR. KESLING PURWOKERTO:Sanitasi D3

Tri Cahyono.PROTOTIPE INCENERATOR RAMAH LINGKUNGAN().JUR. KESLING PURWOKERTO:Sanitasi D3,2014.Hasil Penelitian Dosen

Tri Cahyono.PROTOTIPE INCENERATOR RAMAH LINGKUNGAN().JUR. KESLING PURWOKERTO:Sanitasi D3,2014.Hasil Penelitian Dosen

Tri Cahyono.PROTOTIPE INCENERATOR RAMAH LINGKUNGAN().JUR. KESLING PURWOKERTO:Sanitasi D3,2014.Hasil Penelitian Dosen



Dirujuk oleh 0 dokumen