Skripsi Profesi
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD, ASUPAN SERAT DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
XMLLatar Belakang : Sindrom metabolik adalah kelainan metabolik kompleks yang diakibatkan oleh peningkatan berat badan. Dengan mengenali sedini mungkin gejala gangguan metabolik sebelum terjadinya komplikasi yang lebih lanjut seperti penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, dislipidemia dan stroke yang termasuk ke dalam faktor risiko sindrom metabolik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sindrom metabolik diantaranya asupan zat gizi, asupan serat, asupan fast dood dan aktivitas fisik.
Tujuan : Mengetahui apakah pola konsumsi fast food, asupan serat, dan aktivitas fisik berkaitan dengan terjadinya sindrom metabolik pada orang dewasa usia 20 – 59 tahun di pasien rawat inap penyakit dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan subjek dilakukan secara acak menggunakan simple random sampling menggunakan SPSS untuk memperoleh 36 subjek penelitian. Data yang dikumpulkan yaitu data jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, jenis pekerjaan, status gizi, asupan serat, pola konsumsi fast food, dan aktivitas fisik.Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan Fisher Exact.
Hasil : Terdapat hubungan pada variabel pola konsums fast food (p=0,010) dan tidak terdapat hubungan pada variabel aktivitas fisik (p=1,000), dan asupan serat (p=0,813)
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola konsumsi fast food dengan kejadian sindrom metabolik.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab | |
---|---|
Pengarang |
Nurul Hasna Zulfannisa - Pengarang Utama
|
NIM |
P1.33.743.13.18.008
|
Bahasa |
|
Deskripsi Fisik |
25 p.
|
Dilihat sebanyak |
893
|
Penerbit | PROGRAM STUDI PROFESI DIETISIEN JURUSAN GIZI : Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|