Detail Cantuman

Image of EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2020

Skripsi D IV

EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

XML

Abstrak
Ukhud Isnaeni (ukhudisnaeni@gmail.com)
EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
XVIII + 95 halaman : gambar, tabel, lampiran

Limbah cair industri batik memiliki sifat dan komposisi yang kompleks yang dapat menyebabkan potensi pencemaran tinggi. Pencemaran terutama bersumber dari limbah cair yang berupa zat warna. Kadar warna tersebut dapat diturunkan dengan pengolahan Multi Soil Layering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penurunan kadar warna air limbah batik menggunakan Multi Soil Layering.
Jenis penelitian ini adalah Pre Experiment dengan metode Pre Test And Post Test Design. Mengukur kadar warna sebelum dan sesudah pengolahan menggunakan Multi Soil Layering dengan variasi ketebalan media dan HLR. Penelitian ini terdapat 9 perlakuan dengan pengulangan 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penurunan kadar warna pada pengolahan air limbah batik menggunakan Multi Soil Layering yaitu 8% - 51,11%. Ada perbedaan signifikan MSL 5 cm dan MSL 7 cm serta MSL 7 cm dan MSL 9 cm dengan masing-masing nilai sig. yang sama yaitu 0,000. Sedangkan MSL 5 cm dan MSL 9 cm tidak ada perbedaan yang signifikan (p = 0,113) dalam menurunkan kadar warna pada limbah batik setelah pengolahan menggunakan MSL. Ada perbedaan signifikan HLR 500 dan HLR 700 serta HLR 500 dan HLR 900 dengan masing-masing nilai sig. yaitu 0,008 dan 0,000. Sedangkan HLR 700 dan HLR 900 tidak ada perbedaan yang signifikan (p = 0,100) dalam menurunkan kadar warna pada limbah batik setelah pengolahan menggunakan MSL.
Simpulan penelitian ini adalah terjadi penurunan kadar warna limbah batik pada pengolahan Multi Soil Layering yaitu 8% - 51,11%. Disarankan limbah batik sebelum dibuang ke badan air diolah terlebih dahulu serta perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk percobaan yang sama menggunakan Multi Soil Layering dengan variasi ketebalan media yang berbeda.

Daftar bacaan : 40 (1987 – 2020)
Kata kunci : Multi Soil Layering, Kadar Warna, Ketebalan Media, HLR
Klasifikasi : -


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
Ukhud Isnaeni
Pengarang
Ukhud Isnaeni - Pengarang Utama
Sugeng Abdullah - First Advisor
Zaeni Budiono - Second Advisor
Hari Rudijanto IW - First Examiner
Yulianto, BE. Spd. M.Kes - Second Examiner
NIM
P1337433216001
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XVIII + 95 halaman : gambar, tabel, lampiran
Dilihat sebanyak
1007
Penerbit Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan : Purwokerto.,
Edisi
Subjek
Klasifikasi
NONE

Lampiran Berkas

Citation
Ukhud Isnaeni. (2020).EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

Ukhud Isnaeni.EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2020.Skripsi D IV

Ukhud Isnaeni.EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2020.Skripsi D IV

Ukhud Isnaeni.EFISIENSI MULTI SOIL LAYERING UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA PADA AIR LIMBAH DI INDUSTRI BATIK R KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020().Purwokerto:Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan,2020.Skripsi D IV



Dirujuk oleh 0 dokumen