Tugas Akhir DIII
PENGELOLAAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
XMLPersalinan juga tidak jarang mengalami suatu hambatan dan harus dilakukan melalui jalan operasi yaitu sectio caesarea. Pasien sectio caesarea biasanya merasakan berbagai ketidaknyamanan, salah satunya adalah nyeri akibat insisi abdomen, yang dapat menyebabkan hambatan mobilitas fisik. hambatan mobilitas fisik juga dapat menyebabkan defisit perawatan diri. Defisit perawatan diri dapat menyebabkan kondisi bau, kotor, dan lengket karena keringat yang keluar selama persalinan. Keringat berlebihan bisa menjadi sumber menempelnya kuman di kulit. Karena itu, menjaga kebersihan diri sangat diperlukan. Tujuan – menggambarkan asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien post sectio caesarea di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Metode – metode deskriptif, bertujuan untuk mendiskripsikan peristiwa atau kondisi pasien. Hasil – hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah teratasi dan sesuai dengan kriteria hasil. Saran – Diharapkan bahwa perawat memperhatikan kembali masalah defisit perawatan diri pada pasien post sectio caesarea.
Kata kunci : Defisit perawatan diri, Post sectio caesarea.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
Maslahatul Inayah dan Hartati
|
---|---|
Pengarang |
DEWI RATNA SARI - Pengarang Utama
|
NIM |
P1337420317041
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
xv, 77 hlm.; 21 x 29 cm
|
Dilihat sebanyak |
830
|
Penerbit | Prodi VI Keperawatan Pekalongan POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : PRODI KEPERAWATAN PEKALONGAN., 2020 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
081
|