Detail Cantuman

Image of HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK  KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL 
KOTA SALATIGA TAHUN 2014

Tugas Akhir DIII

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2014

XML

Nur Izzati1), Endri Astuti2)
Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kunjungan Neonatal dengan Praktik Kunjungan Neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kidul Kota Salatiga Tahun 2014
61 halaman + 6 tabel + 5 bagan + 12 lampiran

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Hasil SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2012 lalu menemukan bahwa sekitar lebih dari 80.000 bayi baru lahir meninggal dunia saat berusia kurang dari sebulan. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (kunjungan neonatal). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa KotaSalatiga merupakan wilayah dengan cakupan kunjungan neonatal terendah dengan KN1 sebanyak 90,3% dan KN3 sebanyak 81,1%. Sedangkan di Kota Salatiga cakupan kunjungan neonatal terendah adalah di wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Kidul.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kunjungan neonatal dengan praktik kunjungan neonatal di wilayah kerja puskesmas sidorejo kidul kota salatiga tahun 2014.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu multipara yang mempunyai bayi umur 1-2 bulan pada bulan Maret 2014 yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Kidul. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kunjungan neonatal dengan praktik kunjungan neonatal dengan X2 hitung = 7,259 dengan p value 0,027 sedangkan X2 tabel= 5,991 dengan df = 2 dan α = 0,05, maka X2 hitung > X2 tabel dan p value < 0,05. Dari hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan sosialisasi mengenai pengertian kunjungan neonatal, jadwal kunjungan neonatal dan asuhan pada kunjungan neonatal, misalnya pada saat ANC dan posyandu


Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Praktik, Kunjungan Neonatal
1)Peneliti, 2)Pembimbing


Informasi Detail

Pernyataan Tanggungjawab
ENDRI ASTUTI, S.SiT, M.Kes
Pengarang
Nur Izzati - Pengarang Utama
NIM
P17424111031
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x + 61hlm; 27 cm.
Dilihat sebanyak
889
Penerbit Prodi DIII Kebidanan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Semarang.,
Edisi
2014
Subjek
Klasifikasi
081

Lampiran Berkas

Citation
Nur Izzati. (2019).HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2014(2014).Semarang:Prodi DIII Kebidanan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Nur Izzati.HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2014(2014).Semarang:Prodi DIII Kebidanan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII

Nur Izzati.HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2014(2014).Semarang:Prodi DIII Kebidanan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII

Nur Izzati.HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KUNJUNGAN NEONATAL DENGAN PRAKTIK KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2014(2014).Semarang:Prodi DIII Kebidanan Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG,2019.Tugas Akhir DIII



Dirujuk oleh 0 dokumen