Skripsi D IV
Teknik Radioterapi Eksterna Cobalt 60 Pada Kasus Kanker Payudara Post Mastektomi Dengan Metastasis Kelenjar Getah Bening Aksila di Instalasi Radioterapi RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
XMLTEKNIK RADIOTERAPI EKSTERNA COBALT 60 PADA KASUS KANKER PAYUDARA POST MASTEKTOMI DENGAN METASTASIS KELENJAR GETAH BENING AKSILA DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
Ismi Ariyanti1), Darmini 2), Fatimah3)
INTISARI
Pemeriksaan kanker payudara post mastektomi menggunakan Cobalt 60 dengan lapangan penyinaran supraclavikula, tangensial (mediolateral & lateromedial) dan axilla PA di Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik radioterapi eksterna Cobalt 60 pada kasus kanker payudara post mastektomi dengan metastasis kelenjar getah bening aksila dan hanya menggunakan 4 lapangan radiasi di Instalasi Radioterapi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, cara pengambilan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh, kemudian diolah dengan menganalisa hasil wawancara. Analisa yang dilakukan penulis dengan cara mereduksi data dengan mengelompokkan dan menyederhanakan. Selanjutnya penulis mengkaji data yang ada dengan literatur yang digunakan untuk membahas sesuai dengan permasalahan yang ada, selanjutnya dapat diambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan teknik terapi eksterna Cobalt 60 yaitu pertama melakukan konsultasi dokter, penetapan posisi dan immobilisasi pasien lalu pelaksanaan simulator, dan perencanaan treatment planning system (TPS) dengan pemberian lapangan penyinaran supraclavikula (AP), axilla (PA), tangensial (ML/LM) tanpa booster, dengan fraksinasi dosis sebesar 25 x 2 Gy. Alasan pertama mengapa hanya menggunakan 4 lapangan radiasi adalah karena didapatkan kelenjar getah bening positif lebih banyak yaitu diatas 4 atau lebih. Dengan menggunkan lapangan tangensial (mediolateral dan lateromedial) juga bisa meminimalisir dosis yang diterima oleh paru-paru pasien.
Informasi Detail
Pernyataan Tanggungjawab |
ISMI ARIYANTI
|
---|---|
Pengarang | |
NIM |
P1337430218175
|
Bahasa |
Indonesia
|
Deskripsi Fisik |
XV + 67 hlm.;Bibl.;Iilus.;29 cm.
|
Dilihat sebanyak |
1195
|
Penerbit | Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG : Polekkes Semarang., 2019 |
---|---|
Edisi | |
Subjek | |
Klasifikasi |
NONE
|